NUSANTARAEXPRESS, DURI - "Peduli Muslim Uighur" ribuan Aliansi Masyarakat Muslim Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau menggelar aksi solidaritas dengan melakukan long march dari Simpang Pokok Jengkol sampai Jalan lintas Duri Dumai tepatnya lapangan pasar Sulatan Syarif Qosim Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Sabtu (04/01/2020) Pukul 07.30 wib.
"Jelas aksi ini kami gelar sebagai wujut untuk membela saudara-saudara seagama kami di sana yang mengalami penindasan tanpa alasan yang jelas," ucap Koordinator Aksi muslim Duri sekaligus Ketua Panglima Laskar Melayu Riau, Anuarsyah.
"Pihaknya mengecam keras apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah China kepada Muslim Uighur yang dinilai sudah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).
"Kami meminta kepada Pemerintah China menghentikan penindasan kepada warga Uighur khususnya umat Muslim," katanya.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Indonesia dapat bersikap tegas dan meminta Pemerintah China menghentikan penindasan kepada Muslim Uighur sesegera mungkin.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat mengajak masyarakat muslim, Indonesia khususnya diwilayah empat kecamatan Mandau,Pinggir,Talang Muandau dan Kecamatan Banthin Solapan dan kecamatan lainya yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk lebih peduli kepada saudara muslim di luar sana yang mengalami penindasan.
"Aksi ini bukan saja untuk mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penindasan di Uighur saja tapi juga kekerasan yang ada di Palestina, Myanmar, serta India,"Uajak Anuarsyah.
Berdasarkan Pantauan awak media di lokasi, massa aksi yang berjumlah ribuan orang tersebut membawa berbagai atribut seperti bendera tauhid, spanduk yang bertuliskan" Peduli Muslim Uighur"Bebaskan Seluruh Tahanan Dari Camp, dan Boikot Produck Cina, Serta Putuskan Hubungan Biletral Dengan Cina,"
Kemudian acara dilanjutkan Pernyataan sikap (Petisi) Sikap masyarakat duri,Mengutuk Keras yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Rakyat Cina (RRC) terhadap muslim Uighur hal ini yang dibacakan oleh Erwanto Aman didampingi Ust.H.Selamat Simamora,Anuarsyah,Khairul Umam,Wawan Conari,Buya HaMKA Riau,Ust.M.Azwar Kapolres Bengkalis,Koramil 04 Mandau serta diikuti seluruh massa serta penyerahan bantuan hasil sumbangan dari masyarakat muslim duri untuk Uighur.
Sementara itu Tanggapan sala satu anggota DPRD Kab Bengkalis dari Praksi PKS ketepatan hadir diacara tersebut H.Abi Bahrun yang berhasil dimintai keterangan oleh sejumlah awak media dirinya mengatakan, selaku DPRD Bengkalis saya sangat mendukung program aksi solidaritas muslim duri hari ini untuk saudara-saudara kita Uighur,
"Dimana aksi yang ditaja masyarakat muslim duri,aksi yang positif,aksi damai,aksi berdo'a kepada allah swt,tujuanya untuk menggugah hati seluruh mahkluk tuhan dimanapun berada,
"Agar perdamaian dunia itu harus dilakukan oleh semua pihak,Dan kita sangat mengecam siapapun, bangsa apapun,Negeri manapun yang menindas suatu kaum tanpa membeda bedakan agama suku manapun,Kita berharap Pemerintah indonesia beserta seluruh pemimpin dunia untuk meneggakan keadilan diseluruh dunia,"tegasnya.
"Untuk itu Abi juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk meneggakan kasih sayang,agar selalu bergandengan tangan dimana pun, baik diseluruh belahan dunia dimanapun, saya berharap tidak ada lagi intimidasi,kriminalisasi dan penindasan-penindasan terhadap suku,agama apapun dimanpun,Sehingga kita harapkan kemerdekaan milik semua orang yang dapat dirasakan oleh umat manusia dimuka bumi ini,"lugas Abi Bahrun kepada awak media.
Saat berlasungnya kegiatan aksi tersebut juga terlihat ratusan personel kepolisian dari Polres Bengkalis , dan anggota Koramil 04 Mandau mengamankan jalannya aksi tersebut hingga selesai dan arus lalu lintas yang dilewati oleh massa aksi juga terbilang lancar hal ini disampaikan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto melalui AKP.Nanda dilapangan Pasar Sultan Syarif Kasim. [Putra]
"Jelas aksi ini kami gelar sebagai wujut untuk membela saudara-saudara seagama kami di sana yang mengalami penindasan tanpa alasan yang jelas," ucap Koordinator Aksi muslim Duri sekaligus Ketua Panglima Laskar Melayu Riau, Anuarsyah.
"Pihaknya mengecam keras apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah China kepada Muslim Uighur yang dinilai sudah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).
"Kami meminta kepada Pemerintah China menghentikan penindasan kepada warga Uighur khususnya umat Muslim," katanya.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Indonesia dapat bersikap tegas dan meminta Pemerintah China menghentikan penindasan kepada Muslim Uighur sesegera mungkin.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat mengajak masyarakat muslim, Indonesia khususnya diwilayah empat kecamatan Mandau,Pinggir,Talang Muandau dan Kecamatan Banthin Solapan dan kecamatan lainya yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk lebih peduli kepada saudara muslim di luar sana yang mengalami penindasan.
"Aksi ini bukan saja untuk mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penindasan di Uighur saja tapi juga kekerasan yang ada di Palestina, Myanmar, serta India,"Uajak Anuarsyah.
Berdasarkan Pantauan awak media di lokasi, massa aksi yang berjumlah ribuan orang tersebut membawa berbagai atribut seperti bendera tauhid, spanduk yang bertuliskan" Peduli Muslim Uighur"Bebaskan Seluruh Tahanan Dari Camp, dan Boikot Produck Cina, Serta Putuskan Hubungan Biletral Dengan Cina,"
Kemudian acara dilanjutkan Pernyataan sikap (Petisi) Sikap masyarakat duri,Mengutuk Keras yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Rakyat Cina (RRC) terhadap muslim Uighur hal ini yang dibacakan oleh Erwanto Aman didampingi Ust.H.Selamat Simamora,Anuarsyah,Khairul Umam,Wawan Conari,Buya HaMKA Riau,Ust.M.Azwar Kapolres Bengkalis,Koramil 04 Mandau serta diikuti seluruh massa serta penyerahan bantuan hasil sumbangan dari masyarakat muslim duri untuk Uighur.
Sementara itu Tanggapan sala satu anggota DPRD Kab Bengkalis dari Praksi PKS ketepatan hadir diacara tersebut H.Abi Bahrun yang berhasil dimintai keterangan oleh sejumlah awak media dirinya mengatakan, selaku DPRD Bengkalis saya sangat mendukung program aksi solidaritas muslim duri hari ini untuk saudara-saudara kita Uighur,
"Dimana aksi yang ditaja masyarakat muslim duri,aksi yang positif,aksi damai,aksi berdo'a kepada allah swt,tujuanya untuk menggugah hati seluruh mahkluk tuhan dimanapun berada,
"Agar perdamaian dunia itu harus dilakukan oleh semua pihak,Dan kita sangat mengecam siapapun, bangsa apapun,Negeri manapun yang menindas suatu kaum tanpa membeda bedakan agama suku manapun,Kita berharap Pemerintah indonesia beserta seluruh pemimpin dunia untuk meneggakan keadilan diseluruh dunia,"tegasnya.
"Untuk itu Abi juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk meneggakan kasih sayang,agar selalu bergandengan tangan dimana pun, baik diseluruh belahan dunia dimanapun, saya berharap tidak ada lagi intimidasi,kriminalisasi dan penindasan-penindasan terhadap suku,agama apapun dimanpun,Sehingga kita harapkan kemerdekaan milik semua orang yang dapat dirasakan oleh umat manusia dimuka bumi ini,"lugas Abi Bahrun kepada awak media.
Saat berlasungnya kegiatan aksi tersebut juga terlihat ratusan personel kepolisian dari Polres Bengkalis , dan anggota Koramil 04 Mandau mengamankan jalannya aksi tersebut hingga selesai dan arus lalu lintas yang dilewati oleh massa aksi juga terbilang lancar hal ini disampaikan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto melalui AKP.Nanda dilapangan Pasar Sultan Syarif Kasim. [Putra]