NUSANTARAEXPRESS, LABURA - Kolaborasi Pemuda Indonesia (Kopi) bersama relawan Kemenpora RI labuhanbatu tunjukan rasa keperduliannya terhadap sesama dengan berbagi kepada keluarga korban banjir bandang di desa hatapang kecamatan NA IX-X kabupaten Labura Kamis (02/01/2020).
Dibawah pimpinan ketua DPD Kopi Labuhanbatu Maniso, ST dan H. Irwan Indra, STP, MM selaku presidum Kopi pusat,puluhan pemuda kopi turun ke lokasi pasca banjir bandang beberapa hari lalu. Kedatangan mereka ini bukan tanpa alasan, dengan membawa beberapa paket sembako seperti beras,minyak goreng, mie instan, susu, jajanan anak anak dan uang yang akan diberikan ke korban, kedatangan Ormas ini membuktikan bahwa rasa persaudaraan itu ada di hati mereka,
Seperti halnya di sampaikan ketua DPD Kopi labuhanbatu Maniso ST Sa'at berada di lokasi bahwa mereka berkeinginan berbagi untuk meringankan beban derita saudara yang tertimpa musibah banjir bandang di desa hatapang tersebut.
"Kami atas nama Kolaborasi Pemuda Indonesia labuhanbatu sangat berduka dengan musibah banjir bandang yang menimpa saudara kami di sini, semoga mereka tetap sabar menghadapi ujian ini, hari ini kami hadir di tengah-tengah mereka turut merasakan kesedihan yang mereka alami, ucap Maniso.
"Semoga, dengan kehadiran kami bersama sedikit bantuan yang kami bawa dapat membantu meringankan beban mereka pasca musibah ini, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. harap nya.
Sementara presiden KOPI H.Irwan Indra S.TP. MM melalui selulernya membenarkan hal tersebut, "ya, hari ini ada puluhan pemuda yang tergabung dalam Kolaborasi Pemuda Indonesia bersama dengan relawan Kemenpora RI labuhanbatu Turun ke lokasi pasca banjir bandang di desa hatapang untuk menyalurkan bantuan hasil donasi kawan kawan.dengan harapan mampu mengurangi beban kebutuhan korban banjir di desa tersebut.
Kedepan saya berharap tidak ada lagi saudara saudara kita yang tertimpa musibah seperti ini, dan bagi pembalak hutan kiranya sadar apa yang mereka lakukan itu berdampak tidak baik bagi alam bahkan diri mereka sendiri, berhentilah menebang hutan sembarangan,mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan hutan kita ini.cetus Irwan Indra.
Dilokasi, setelah memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, pemuda kopi dan relawan Kemenpora juga membantu membersihka lokasi bersama dengan para masyarakat, makan siang bersama dan foto bersama.
Diketahui, pasca bencana alam tersebut meninggalkan bekas yang teramat sangat sedih, dikarenakan hingga hari ini masih ada korban yang belum di temukan. [Rahmad]
Dibawah pimpinan ketua DPD Kopi Labuhanbatu Maniso, ST dan H. Irwan Indra, STP, MM selaku presidum Kopi pusat,puluhan pemuda kopi turun ke lokasi pasca banjir bandang beberapa hari lalu. Kedatangan mereka ini bukan tanpa alasan, dengan membawa beberapa paket sembako seperti beras,minyak goreng, mie instan, susu, jajanan anak anak dan uang yang akan diberikan ke korban, kedatangan Ormas ini membuktikan bahwa rasa persaudaraan itu ada di hati mereka,
Seperti halnya di sampaikan ketua DPD Kopi labuhanbatu Maniso ST Sa'at berada di lokasi bahwa mereka berkeinginan berbagi untuk meringankan beban derita saudara yang tertimpa musibah banjir bandang di desa hatapang tersebut.
"Kami atas nama Kolaborasi Pemuda Indonesia labuhanbatu sangat berduka dengan musibah banjir bandang yang menimpa saudara kami di sini, semoga mereka tetap sabar menghadapi ujian ini, hari ini kami hadir di tengah-tengah mereka turut merasakan kesedihan yang mereka alami, ucap Maniso.
"Semoga, dengan kehadiran kami bersama sedikit bantuan yang kami bawa dapat membantu meringankan beban mereka pasca musibah ini, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. harap nya.
Sementara presiden KOPI H.Irwan Indra S.TP. MM melalui selulernya membenarkan hal tersebut, "ya, hari ini ada puluhan pemuda yang tergabung dalam Kolaborasi Pemuda Indonesia bersama dengan relawan Kemenpora RI labuhanbatu Turun ke lokasi pasca banjir bandang di desa hatapang untuk menyalurkan bantuan hasil donasi kawan kawan.dengan harapan mampu mengurangi beban kebutuhan korban banjir di desa tersebut.
Kedepan saya berharap tidak ada lagi saudara saudara kita yang tertimpa musibah seperti ini, dan bagi pembalak hutan kiranya sadar apa yang mereka lakukan itu berdampak tidak baik bagi alam bahkan diri mereka sendiri, berhentilah menebang hutan sembarangan,mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan hutan kita ini.cetus Irwan Indra.
Dilokasi, setelah memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, pemuda kopi dan relawan Kemenpora juga membantu membersihka lokasi bersama dengan para masyarakat, makan siang bersama dan foto bersama.
Diketahui, pasca bencana alam tersebut meninggalkan bekas yang teramat sangat sedih, dikarenakan hingga hari ini masih ada korban yang belum di temukan. [Rahmad]