NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Grand desain bandara Aeknabara Labuhanbatu sudah selesai, pengukuran lahan dan rencana pembebasan lahan sudah selesai, semoga bandara Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu bisa terealisasi dan transportasi udara dapat dinikmati masyarakat Labuhanbatu.
"Seminggu yang lalu kita sudah melakukan pengukuran bandara yang akan kita bangun di Aek Nabara bersama Pemkab Labuhanbatu BPN dan PTPN 3. Alhamdulillah Bandara kita yang semula kita rencananya dibangun dengan ukuran 1,8 Kilometer, untuk kapasitas landasan pesawat ATR, dengan hadirnya Bapak Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman ke Kabupaten Labuhanbatu bertambah menjadi 2,4 Kilometer", ujar Bupati Andi Suahaimi Dalimunthe, ST. MT, Senin (06/01/2020).
"Pak Menko menginginkan landasannya mencapai 2,4 Kilo meter agar bisa di landasi Pesawat Boing. Alhamdulillah pengukuran bandara sudah selesai kita laksanakan hampir 170 Hektar lahan yang akan kita bebaskan di PTPN 3, inilah yang akan kita bawa untuk kelanjutan rapat di Menko Maritim", tambahnya.
Lanjutnya, mudah-mudahan ini bisa cepat rampung.
"Kita sudah dapat kabar akhir bulan Januari kita akan mengadakan rapat yang di hadiri semua unsur yang mempunyai andil dalam pembangunan bandara di Kabupaten Labuhanbatu ini, seperti Kementrian Perhubungan, Holding PTPN 3, BPN, Pemkab Labuhanbatu dan Lain lain, mudah-mudahan ini langkah yang cukup baik mengembangkan Kabupaten Labuhanbatu kedepan", terangnya.
Pembangunan Bandara Kabupaten Labuhanbatu ini sudah masuk program Nasional, Insya Allah sampai Tahun 2024, ada beberapa bandara yang akan di bangun di Republik Indonesia ini, Sumatera Utara mendapatkan dua bandara Pertama di Kabupaten Mandailing Natal dan Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu.
"Pembangunan pembangunan dikabupaten labuhanbatu sudah kita mulai, mudah-mudahan pembangunan bandara bisa dimulai Tahun depan atau tahun berikutnya, mari sama kita doakan agar pembangunan Bandara di Kabupaten Labuhanbatu dapat terealisasi", tutup Bupati Labuhanbatu mengakhiri konfirmasi Awak Media. [Rahmad]
"Seminggu yang lalu kita sudah melakukan pengukuran bandara yang akan kita bangun di Aek Nabara bersama Pemkab Labuhanbatu BPN dan PTPN 3. Alhamdulillah Bandara kita yang semula kita rencananya dibangun dengan ukuran 1,8 Kilometer, untuk kapasitas landasan pesawat ATR, dengan hadirnya Bapak Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman ke Kabupaten Labuhanbatu bertambah menjadi 2,4 Kilometer", ujar Bupati Andi Suahaimi Dalimunthe, ST. MT, Senin (06/01/2020).
"Pak Menko menginginkan landasannya mencapai 2,4 Kilo meter agar bisa di landasi Pesawat Boing. Alhamdulillah pengukuran bandara sudah selesai kita laksanakan hampir 170 Hektar lahan yang akan kita bebaskan di PTPN 3, inilah yang akan kita bawa untuk kelanjutan rapat di Menko Maritim", tambahnya.
Lanjutnya, mudah-mudahan ini bisa cepat rampung.
"Kita sudah dapat kabar akhir bulan Januari kita akan mengadakan rapat yang di hadiri semua unsur yang mempunyai andil dalam pembangunan bandara di Kabupaten Labuhanbatu ini, seperti Kementrian Perhubungan, Holding PTPN 3, BPN, Pemkab Labuhanbatu dan Lain lain, mudah-mudahan ini langkah yang cukup baik mengembangkan Kabupaten Labuhanbatu kedepan", terangnya.
Pembangunan Bandara Kabupaten Labuhanbatu ini sudah masuk program Nasional, Insya Allah sampai Tahun 2024, ada beberapa bandara yang akan di bangun di Republik Indonesia ini, Sumatera Utara mendapatkan dua bandara Pertama di Kabupaten Mandailing Natal dan Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu.
"Pembangunan pembangunan dikabupaten labuhanbatu sudah kita mulai, mudah-mudahan pembangunan bandara bisa dimulai Tahun depan atau tahun berikutnya, mari sama kita doakan agar pembangunan Bandara di Kabupaten Labuhanbatu dapat terealisasi", tutup Bupati Labuhanbatu mengakhiri konfirmasi Awak Media. [Rahmad]