NUSANTARAEXPRESS, MANDAU – Tindak Pidana Pembunuhan berencana dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian di Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau, Hari Senin tanggal 13 Mei 2019 sekira pukul 05.30 Wib di Jl. Pelita IV Rt 002 Rw 002 Kel. Pematang Pudu Kec Mandau Kab Bengkalis terungkap.
Sesuai dengan laporan polisi dengan nomor : LP/66/V/2019/Riau/Bks/Sek-Mdu tanggal 15 Mei 2019 dengan pelapor an. Yance Anwar dan terlapor (Rif) dkk atas meninggalnya Korban Salman (42).
Sesuai keterangan dari Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto melalui Polsek Mandau, “Kronologis kejadian Pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2019 sekira pukul 05.30 wib Polsek Mandau ada menerima Laporan tentang terjadinya pencurin dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan Laporan tersebut dibuat langsung oleh istri korban, atas laporan tersebut selanjutnya Team Opsnal Polsek Mandau mendatangi TKP serta melakukan olah TKP, dan hasil olah TKP ada diduga kejanggalan kejanggalan atas laporan tersebut, sehingga dilanjutkan penyelidikan untuk mencari bukti bukti serta petunjuk”.
“Dan pada hari ini Rabu tanggal 15 Mei 2019 sekira 12.00 Wib kembali dilakukan olah TKP dan akhirnya ada petunjuk dengan ditemukannya kain dibungkus plastic asoy terletak di belakang rumah, setelah diperiksa dengan mengeluarkan kain dari plastik tersebut ada terlihat bercak darah, atas temuan tersebut selanjiutnya ditanyakan kepada saudari Rif (istri) korban, awalnya Rif mengatakan tidak mengetahui mengenai pakaian tersebut, namun setelah ditanyai secara intensif ada datang teman Rif yang bernama Av yang merupakan tetangganya pura pura bertanya “ada apa” sehingga terhadap saudari Av juga dilakukan pertanyaaan pertanyaan, akhirnya saudari Av menceritakan dan mengakui bahwa kejadian pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan noleh Saudari Rif adalah bohong dan yang sebenarnya adalah pembunuhan, dan kain yang ditemukan tersebut adalah merupakan kain yang dipergunakan oleh Rif untuk membersihkan darah yang berceceran disekitar tempat kejadian”.
Jelasnya lagi, “Dengan adanya pengakuan tersebut selanjutnya Saudari Rif juga mengakui kejadian pembunuhan tersebut dan dalam melakukan pembunuhan direncanakan oleh Saudari Rif, Av dan dibantu oleh eksekutor atas nama Ans, selanjutnya terhadap ketiga pelaku tersebut dilakukan penangkapan”.
Saat berita ini diterbitkan, pelaku beserta Barang Bukti dibawa Ke Polsek Mandau untuk proses lebih lanjut. [Putra]
Sesuai dengan laporan polisi dengan nomor : LP/66/V/2019/Riau/Bks/Sek-Mdu tanggal 15 Mei 2019 dengan pelapor an. Yance Anwar dan terlapor (Rif) dkk atas meninggalnya Korban Salman (42).
Sesuai keterangan dari Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto melalui Polsek Mandau, “Kronologis kejadian Pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2019 sekira pukul 05.30 wib Polsek Mandau ada menerima Laporan tentang terjadinya pencurin dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan Laporan tersebut dibuat langsung oleh istri korban, atas laporan tersebut selanjutnya Team Opsnal Polsek Mandau mendatangi TKP serta melakukan olah TKP, dan hasil olah TKP ada diduga kejanggalan kejanggalan atas laporan tersebut, sehingga dilanjutkan penyelidikan untuk mencari bukti bukti serta petunjuk”.
“Dan pada hari ini Rabu tanggal 15 Mei 2019 sekira 12.00 Wib kembali dilakukan olah TKP dan akhirnya ada petunjuk dengan ditemukannya kain dibungkus plastic asoy terletak di belakang rumah, setelah diperiksa dengan mengeluarkan kain dari plastik tersebut ada terlihat bercak darah, atas temuan tersebut selanjiutnya ditanyakan kepada saudari Rif (istri) korban, awalnya Rif mengatakan tidak mengetahui mengenai pakaian tersebut, namun setelah ditanyai secara intensif ada datang teman Rif yang bernama Av yang merupakan tetangganya pura pura bertanya “ada apa” sehingga terhadap saudari Av juga dilakukan pertanyaaan pertanyaan, akhirnya saudari Av menceritakan dan mengakui bahwa kejadian pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan noleh Saudari Rif adalah bohong dan yang sebenarnya adalah pembunuhan, dan kain yang ditemukan tersebut adalah merupakan kain yang dipergunakan oleh Rif untuk membersihkan darah yang berceceran disekitar tempat kejadian”.
Jelasnya lagi, “Dengan adanya pengakuan tersebut selanjutnya Saudari Rif juga mengakui kejadian pembunuhan tersebut dan dalam melakukan pembunuhan direncanakan oleh Saudari Rif, Av dan dibantu oleh eksekutor atas nama Ans, selanjutnya terhadap ketiga pelaku tersebut dilakukan penangkapan”.
Saat berita ini diterbitkan, pelaku beserta Barang Bukti dibawa Ke Polsek Mandau untuk proses lebih lanjut. [Putra]