MISTERI POMBA SPBU, "Pengisian BBM Di Tengah Malam Tanjab Timur Tanpa Petugas Operator SPBU". Siapa Mereka?
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

MISTERI POMBA SPBU, "Pengisian BBM Di Tengah Malam Tanjab Timur Tanpa Petugas Operator SPBU". Siapa Mereka?

Rabu, 22 Mei 2019,
NUSANTARAEXPRESS, MUARA SABAK -  SPBU Talang Babat Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, diduga lebih mengutamakan pengisian BBM untuk setiap Pangkalan (KPN) di Kecamatan Dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan melakukan pengisian pada malam hari setelah SPBU tutup, pengisian BBM (KPN) tanpa melalui Operator SPBU.

Pengisian BBM tersebut terlihat di tiga Mobil L 300, dilakukan oleh para sopir tanpa oprator SPBU,  pada Selasa (21/05/2019) sekitar pukur 1,30 wib dini hari,  pengisian BBM terhadap puluhan Jerigen dalam setiap Mobil L 300, dengan tujuan Kecamatan Sadu, Nipah Panjang dan Kecamatan Rantau Rasau. Jenis BBM yang diisi Solar dan Premium, berkisar 1600 liter.

SPBU melayani pembelian BBM bersubsidi menggunakan jerigen. Aksi pelangsiran puluhan jerigen BBM jenis premium dan solar menggunakan mobil  L 300, diduga milik SPBU pengelola KPN itu dilakukan di saat malam hari bahkan hingga dinihari. Hal tersebut merupakan hasil dari pantauan sejumlah awak media disekitar SPBU.

Aksi pengisian bahan bakar minyak jenis premiun dan solar ke jerigen-jerigen terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dengan empat jenis mobil L300 bernopol 1.BH 8253 TJ,2.BH 8107 TJ,3.BH 8252 TJ,4.BH 9015 AT yang berada didalam SPBU dari empat mobil pengantar hanya 3 yang sudah berisi namun yang 1 belum sempat mengisi jerigen. Yang mana semua kendaraan adalah milik SPBU khusus untuk mengantar BBM bersubsidi yang sudah di order pangkalan, menurut Sopir yang sedang bertugas mengisi jerigen pada malam itu.

Modus yang digunakan oleh pelanggan dan pihak SPBU yakni dengan menyimpan rapih jerigen diatas bak mobil L300 dan kemudian mengisinya di malam hari bahkan hingga dini hari.

Saat dilokasi diduga tidak ada satupun petugas operator ataupun management SPBU, kecuali Seorang secuirity dan sejumlah sopir dan kernet mobil pelangsir jerigen.

Diduga praktik pelangsiran premium dan solar ini sudah terjadi sejak lama, dengan dugaan melebihkan jumlah orderan BBM dari setiap pangkalan wilayah Tanjabtim. Dalam aksi gerak-gerik sopir sangat mencurigakan ketika ditanyai awak media,dan sempat terjadi antara sopir dan security yang bertugas malam itu adu urat leher,pasalnya sopir mengatakan pengantaran BBM menuju Lambur sedangkan Sopir mengatakan mobil menuju Nipah Panjang II,bahkan hampir adu otot. Yang lebih parah lagi Security tersebut bisa bertindak sebagai operator pada saat sebuah mobil pribadi masuk SPBU mengisi BBM dengan jumlah kurang lebih 40liter,hal tersebut di akui security kepada awak Media.

Sejumlah sopir pelangsir mengatakan, BBM bersubsidi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak di sejumlah kecamatan, mulai dari Kecamatan Nipah Panjang, Kecamatan Sadu, Kecamatan Rantau Rasau.

Mereka mengaku diberi wewenang pengisian BBM  oleh salah satu pihak management SPBU dilengkapi dengan surat perjanjian kerjasama.

"Bahwa pengisian BBM ini atas perintah saudara pak Tono", jelasnya.

Awaluddin, pengelola SPBU,  membantah bahwa pengisian BBM tersebut sudah termasuk pegawai SPBU dalam absensinya.

"Terkait pengisian BBM pada malam hari mengingat agar tidak mengganggu kelancaran kegiatan pengisian disiang hari. Karena BBM yang diisi tersebut untuk kebutuhan disetiap kecamatan berdasarkan kerja sama pihak pemerintah kepada SPBU. " kata Awaluddin. [Ayudi]

TerPopuler