NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Memajukan dan meningkatkan pendidikan menjadi salah satu komitmen dan program prioritas kepemimpinan PLT Bupati labuhanbatu H Andi Suhaimi dalimunthe,ST,MT.Putra asli Labuhanbatu itupun sangat berkeinginan menjadikan anak anak di daerah nya sebagai generasi emas di masa depan.
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu cita-cita luhur yang ingin dicapai bangsa ini.Pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mencetak generasi bangsa yang handal.Namun tidaklah mudah untuk mewujudkan cita-cita tersebut, dibutuhkan komitmen dari setiap pemangku kebijakan.
Begitu juga di Kabupaten Labuhanbatu ,arah kebijakan pemerintah daerah tentu sangat menentukan maju mundurnya dunia pendidikan.Namun Andi Suhaimi memastikan jika peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu program prioritas di masa kepemimpinan nya.Hal itupun bukan isapan jempol belaka.
Sebab,Andi Suhaimi yang hanya baru sekitar 8 bulan menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati labuhanbatu itu,telah menelurkan sejumlah kebijakan bidang pendidikan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Misalkan yang baru-baru ini telah disosialisasi kan ke publik,yakni kebijakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu yang anggarannya mencapai Rp7 Milyar berasal dari APBD Labuhanbatu Tahun Anggaran (TA) 2019.Pelaksanaan kebijakan inipun ditampung dalam peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) TA 2019.Kemudian, peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 tentang penjabaran APBD TA 2019.
Tentu kebijakan ini menuai simpati dari kalangan masyarakat.Apalagi kebijakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa ini sebelum nya sempat di hentikan pada masa kepemimpinan Bupati labuhanbatu H Pangonal harahap sejak tahun 2017 lalu.Penghentian bantuan beasiswa inipun kala itu sempat menuai protes hingga unjuk rasa dari kalangan mahasiswa yang merasa kecewa pada masa itu.
Namun tahun ini kekecewaan itu terobati sudah.Anggaran sebanyak 6 Milyar akan digelontorkan untuk bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang masuk perguruan tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).Pemkab labuhanbatu juga menyiapkan anggaran sebesar 1 Milyar untuk bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.Tak hanya itu anggaran sebesar 400 juta juga siap digelontorkan untuk 6 orang Mahasiswa berprestasi yang akan kuliah di Kairo,Mesir.
Menurut Andi Suhaimi, pemberian beasiswa terhadap mahasiswa ini merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan dan menciptakan generasi penerus yang tangguh di bumi Ika Bina En Pabolo.Diapun berharap bantuan beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat serta dapat memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa tidak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Karena itu,Andi Suhaimi pun bertekad akan terus mengawal jalannya program beasiswa ini.Menurutnya,semua program beasiswa harus dilakukan secara sungguh sungguh agar efektivitas dan keberhasilan nya dapat terukur.Secara umum keberhasilan pemberian beasiswa dapat diukur melalui beberapa indikator.
Pertama,tepat sasaran.Beasiswa semestinya diberikan kepada penerima yang tepat, yaitu penerima yang telah di tentukan sebagai target.
Kedua,tepat guna.Beasiswa yang diberikan harus sesuai dengan tujuan kemanfaatan nya.Apakah beasiswa di berikan untuk meningkatkan prestasi, bantuan untuk biaya hidup rutin, dukungan untuk penyelesaian studi atau untuk kebutuhan lainnya sehingga membantu penerima beasiswa dalam melaksanakan studi nya sehingga lebih lancar dan sukses.
Ketiga,tepat waktu.Penyaluran beasiswa seyogyanya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga penerima beasiswa tidak terganggu proses studinya.Beberapa pengalaman menunjukkan bahwa beasiswa yang terlambat diterima berpotensi mengganggu keberlangsungan studi penerima beasiswa, baik secara fisik maupun secara psikologis.Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengawal jadwal pemberian bantuan beasiswa ini secara berkesinambungan karena sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan studi mereka.
"Maka kepada anak-anak dan mahasiswa labuhanbatu, generasi penerus,bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,selagi kita mau berjuang dan berusaha,manfaatkan kesempatan ini,"ungkap Andi Suhaimi yang ditemui beberapa pekan lalu.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan kalau dunia pendidikan di labuhanbatu sudah meningkat,dapat dilihat dari tingkat kelulusan siswa pada tahun 2018 lalu yang mencapai 100 persen.Sementara di tahun 2019 ini, katanya, pihaknya pun juga telah mempersiapkan program-program pendidikan anak-anak Labuhanbatu menjadi generasi emas di masa depan.
Sementara persoalan peningkatan kualitas pendidikan ini juga tidak terlepas dari peran Dinas Pendidikan yang khusus menangani persoalan ini.
Pada suatu kesempatan, kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga mengatakan pihaknya tentu telah memiliki strategi dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Labuhanbatu.Dia membeberkan , strategi peningkatan kualitas dimaksud telah dimulai dari pembangunan PAUD/TK yang berkualitas.
Selanjutnya pada jenjang pendidikan dasar (Dikdas),baik SD maupun SMP.pihaknya juga telah menjalankan beberapa strategi kompetisi, seperti Olimpiade sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival lomba seni Nasional (FLS2N), Internasional Mathematics and Science Olympiad for primary School (IMSO) dan Gala Siswa Indonesia (GSI) .Tak hanya itu, dalam hal peningkatan kualitas tenaga pendidik, pihaknya juga gencar melakukan pelatihan dan penguatan terhadap guru, kepada sekolah hingga tingkat pengawas.
Semoga saja, upaya peningkatan kualitas pendidikan di Labuhanbatu ini dapat terwujud.Karena sektor pendidikan memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas , unggul dan terampil. [Rahmad]
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu cita-cita luhur yang ingin dicapai bangsa ini.Pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mencetak generasi bangsa yang handal.Namun tidaklah mudah untuk mewujudkan cita-cita tersebut, dibutuhkan komitmen dari setiap pemangku kebijakan.
Begitu juga di Kabupaten Labuhanbatu ,arah kebijakan pemerintah daerah tentu sangat menentukan maju mundurnya dunia pendidikan.Namun Andi Suhaimi memastikan jika peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu program prioritas di masa kepemimpinan nya.Hal itupun bukan isapan jempol belaka.
Sebab,Andi Suhaimi yang hanya baru sekitar 8 bulan menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati labuhanbatu itu,telah menelurkan sejumlah kebijakan bidang pendidikan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Misalkan yang baru-baru ini telah disosialisasi kan ke publik,yakni kebijakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu yang anggarannya mencapai Rp7 Milyar berasal dari APBD Labuhanbatu Tahun Anggaran (TA) 2019.Pelaksanaan kebijakan inipun ditampung dalam peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) TA 2019.Kemudian, peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 tentang penjabaran APBD TA 2019.
Tentu kebijakan ini menuai simpati dari kalangan masyarakat.Apalagi kebijakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa ini sebelum nya sempat di hentikan pada masa kepemimpinan Bupati labuhanbatu H Pangonal harahap sejak tahun 2017 lalu.Penghentian bantuan beasiswa inipun kala itu sempat menuai protes hingga unjuk rasa dari kalangan mahasiswa yang merasa kecewa pada masa itu.
Namun tahun ini kekecewaan itu terobati sudah.Anggaran sebanyak 6 Milyar akan digelontorkan untuk bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang masuk perguruan tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).Pemkab labuhanbatu juga menyiapkan anggaran sebesar 1 Milyar untuk bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.Tak hanya itu anggaran sebesar 400 juta juga siap digelontorkan untuk 6 orang Mahasiswa berprestasi yang akan kuliah di Kairo,Mesir.
Menurut Andi Suhaimi, pemberian beasiswa terhadap mahasiswa ini merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan dan menciptakan generasi penerus yang tangguh di bumi Ika Bina En Pabolo.Diapun berharap bantuan beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat serta dapat memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa tidak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Karena itu,Andi Suhaimi pun bertekad akan terus mengawal jalannya program beasiswa ini.Menurutnya,semua program beasiswa harus dilakukan secara sungguh sungguh agar efektivitas dan keberhasilan nya dapat terukur.Secara umum keberhasilan pemberian beasiswa dapat diukur melalui beberapa indikator.
Pertama,tepat sasaran.Beasiswa semestinya diberikan kepada penerima yang tepat, yaitu penerima yang telah di tentukan sebagai target.
Kedua,tepat guna.Beasiswa yang diberikan harus sesuai dengan tujuan kemanfaatan nya.Apakah beasiswa di berikan untuk meningkatkan prestasi, bantuan untuk biaya hidup rutin, dukungan untuk penyelesaian studi atau untuk kebutuhan lainnya sehingga membantu penerima beasiswa dalam melaksanakan studi nya sehingga lebih lancar dan sukses.
Ketiga,tepat waktu.Penyaluran beasiswa seyogyanya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga penerima beasiswa tidak terganggu proses studinya.Beberapa pengalaman menunjukkan bahwa beasiswa yang terlambat diterima berpotensi mengganggu keberlangsungan studi penerima beasiswa, baik secara fisik maupun secara psikologis.Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengawal jadwal pemberian bantuan beasiswa ini secara berkesinambungan karena sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan studi mereka.
"Maka kepada anak-anak dan mahasiswa labuhanbatu, generasi penerus,bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,selagi kita mau berjuang dan berusaha,manfaatkan kesempatan ini,"ungkap Andi Suhaimi yang ditemui beberapa pekan lalu.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan kalau dunia pendidikan di labuhanbatu sudah meningkat,dapat dilihat dari tingkat kelulusan siswa pada tahun 2018 lalu yang mencapai 100 persen.Sementara di tahun 2019 ini, katanya, pihaknya pun juga telah mempersiapkan program-program pendidikan anak-anak Labuhanbatu menjadi generasi emas di masa depan.
Sementara persoalan peningkatan kualitas pendidikan ini juga tidak terlepas dari peran Dinas Pendidikan yang khusus menangani persoalan ini.
Pada suatu kesempatan, kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Sarimpunan Ritonga mengatakan pihaknya tentu telah memiliki strategi dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Labuhanbatu.Dia membeberkan , strategi peningkatan kualitas dimaksud telah dimulai dari pembangunan PAUD/TK yang berkualitas.
Selanjutnya pada jenjang pendidikan dasar (Dikdas),baik SD maupun SMP.pihaknya juga telah menjalankan beberapa strategi kompetisi, seperti Olimpiade sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival lomba seni Nasional (FLS2N), Internasional Mathematics and Science Olympiad for primary School (IMSO) dan Gala Siswa Indonesia (GSI) .Tak hanya itu, dalam hal peningkatan kualitas tenaga pendidik, pihaknya juga gencar melakukan pelatihan dan penguatan terhadap guru, kepada sekolah hingga tingkat pengawas.
Semoga saja, upaya peningkatan kualitas pendidikan di Labuhanbatu ini dapat terwujud.Karena sektor pendidikan memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas , unggul dan terampil. [Rahmad]