NUSANTARAEXPRESS, MUARABSABAK - Setelah diguyur hujan beberapa hari yang lalu di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu, sehingga terjadi banjir selama 2 hari dan merendam ratusan rumah warga sehingga warga harus mengungsi sementara menjelang air yang meluap surut kembali. Nah sekarang giliran Lapak Pasar Rabu KUD Harapan Baru sekira pukul 21.00 Wib, Minggu (05/05/2019) roboh dihantam angin kencang sehingga satu baris lapak roboh.
Dengan kejadian tersebut warga desa Pematang Rahim dengan adanya musibah Pasar Rabu diterjang angin kencang, warga meminta kekapala pengurus pasar KUD Harapan Makmur dapat melakukan perbaikan kepada kerusakan Pasar Rabu. Memang dengan ambruknya bangunan lapak Pasar Rabu tidak melumpuhkan kegiatan pasar sepenuhnya, namun dengan rusak nya bangunan itu akan mengurangi lapak para pedagang.
Kepala pengurus Pasar Rabu Desa Pematang Rahim menjelaskan, “Jika dilakukan pembongkaran bangunan yang rusak dikwatirkan seng ada yang hilang. Ungkap pengurus pasar.
“Dengan kejadian ini angin ribut yang menerjang pasar tersebut kita akan segera memukihkan bangun bubung lapak yang rusak, agar para pedagang pasar dapat berjualan kembali pada rabu nanti. Dengan kejadian ini angin sangat kuat, sehingga listrikpun menjadi padam malam itu”. Jelasnya lagi.
“Bangunan lapak pasar ini syukur tidak dibawa angin terbang, hanya beberapa tiang bangunan patah, sehingga bangunan atap bubung menjadi ambruk”. Jelas pengurus pasar menceritakan kronologis ambruknya pasar Rabu ini.
Untuk sementara pengurus pasar belum dapat merincikan berapa kerugian yang dialami Pasar Rabu Desa Pematang Rahim. [Ayudi]
Dengan kejadian tersebut warga desa Pematang Rahim dengan adanya musibah Pasar Rabu diterjang angin kencang, warga meminta kekapala pengurus pasar KUD Harapan Makmur dapat melakukan perbaikan kepada kerusakan Pasar Rabu. Memang dengan ambruknya bangunan lapak Pasar Rabu tidak melumpuhkan kegiatan pasar sepenuhnya, namun dengan rusak nya bangunan itu akan mengurangi lapak para pedagang.
Kepala pengurus Pasar Rabu Desa Pematang Rahim menjelaskan, “Jika dilakukan pembongkaran bangunan yang rusak dikwatirkan seng ada yang hilang. Ungkap pengurus pasar.
“Dengan kejadian ini angin ribut yang menerjang pasar tersebut kita akan segera memukihkan bangun bubung lapak yang rusak, agar para pedagang pasar dapat berjualan kembali pada rabu nanti. Dengan kejadian ini angin sangat kuat, sehingga listrikpun menjadi padam malam itu”. Jelasnya lagi.
“Bangunan lapak pasar ini syukur tidak dibawa angin terbang, hanya beberapa tiang bangunan patah, sehingga bangunan atap bubung menjadi ambruk”. Jelas pengurus pasar menceritakan kronologis ambruknya pasar Rabu ini.
Untuk sementara pengurus pasar belum dapat merincikan berapa kerugian yang dialami Pasar Rabu Desa Pematang Rahim. [Ayudi]