NUSABTARAEXPRESS, JAKARTA - Beredar video mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok marah-marah saat pencoblosan Pemilu 2019 di Osaka, Jepang. Video tersebut viral di media sosial dan tersebar di grup WhatsApp.
Dalam video itu, Ahok yang memakai kemeja putih tampak protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka. Dia merasa gilirannya untuk mencoblos didahului oleh WNI yang belum terdaftar Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8 kalau ini duluan kertas suara habis saya hilang hak suara saya," kata Ahok Protes, seperti dilihat dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (14/4/2019).
"Semua bisa begitu pak," timpal seorang warga.
"Itu buat yang belum terdaftar pak, saya terdaftar pak. Beda. Layanin yang punya ini dulu, baru mereka," kata Ahok lagi.
Dikonfirmasi terpisah Ketua PPLN Osaka Anung Wibowo menjelaskan momen Ahok protes ketika pencoblosan di Jepang. Anung mengatakan insiden itu hanya salah paham.
"Itu salah paham saja, jadi tadinya kan Pak Ahok sudah antre, tapi dia harus pindah tempat karena banyak massa yang minta foto, terus ketika beliau kembali ke antrean lagi dikirain nyelak gitu, terus Pak Ahok nggak terima, itu juga ngobrol-ngobrol aja, cuma karena sama-sama ngomongnya keras, sama orang-orang Makassar, sedikit panas, itu juga sebentar nggak sampai 5 menit sudah selesai urusannya," kata Anung saat dihubungi detikcom.
Anung membenarkan jika Ahok sudah terdaftar untuk melakukan pencoblosan di Osaka. Dia menegaskan lagi, peristiwa hanya salah paham.
"Memang beliau bener nyoblos, beliau terdaftar sebagai DPTb semua kita sama kita layani dengan baik, sama samua WNI, kami layani dengan baik, kita layani sebagai semestinya, cuma salah paham sedikit aja, cuma yang di sosmed melihatnya apa, tapi nggak sampai 15 menit sudah smooth lagi," jelasnya.
"Jadi nggak terjadi hal yang terlalu, salah paham sebentar terus teman-teman 01 ada di samping saya, sama teman-teman dari 02 juga ada di samping saya. Mereka masing-masing menenangkan massanya. Kami juga imbau tidak ada yang teriak-teriak lagi karena itu gedung orang nanti kita diusir, mereka bisa memahami, sudah selesai urusannya," sambung Anung.
Sebelumnya, diberitakan Ahok sudah mencoblos di Osaka. Dia memosting usai nyoblos di Istagram basukibtp.
"Baru saja selesai memberikan hak suara pada Pemilu 2019 di Osaka, Jepang," ujar Ahok.
Ahok tampak mengenakan kemeja berwarna putih sambil menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan dalam tinta. Ahok mengajak masyarakat tidak golput pada pemilu.
"Ayo Memilih, Jangan Golput!" kata Ahok. [idn/elz]
Dalam video itu, Ahok yang memakai kemeja putih tampak protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka. Dia merasa gilirannya untuk mencoblos didahului oleh WNI yang belum terdaftar Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8 kalau ini duluan kertas suara habis saya hilang hak suara saya," kata Ahok Protes, seperti dilihat dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (14/4/2019).
"Semua bisa begitu pak," timpal seorang warga.
"Itu buat yang belum terdaftar pak, saya terdaftar pak. Beda. Layanin yang punya ini dulu, baru mereka," kata Ahok lagi.
Dikonfirmasi terpisah Ketua PPLN Osaka Anung Wibowo menjelaskan momen Ahok protes ketika pencoblosan di Jepang. Anung mengatakan insiden itu hanya salah paham.
"Itu salah paham saja, jadi tadinya kan Pak Ahok sudah antre, tapi dia harus pindah tempat karena banyak massa yang minta foto, terus ketika beliau kembali ke antrean lagi dikirain nyelak gitu, terus Pak Ahok nggak terima, itu juga ngobrol-ngobrol aja, cuma karena sama-sama ngomongnya keras, sama orang-orang Makassar, sedikit panas, itu juga sebentar nggak sampai 5 menit sudah selesai urusannya," kata Anung saat dihubungi detikcom.
Anung membenarkan jika Ahok sudah terdaftar untuk melakukan pencoblosan di Osaka. Dia menegaskan lagi, peristiwa hanya salah paham.
"Memang beliau bener nyoblos, beliau terdaftar sebagai DPTb semua kita sama kita layani dengan baik, sama samua WNI, kami layani dengan baik, kita layani sebagai semestinya, cuma salah paham sedikit aja, cuma yang di sosmed melihatnya apa, tapi nggak sampai 15 menit sudah smooth lagi," jelasnya.
"Jadi nggak terjadi hal yang terlalu, salah paham sebentar terus teman-teman 01 ada di samping saya, sama teman-teman dari 02 juga ada di samping saya. Mereka masing-masing menenangkan massanya. Kami juga imbau tidak ada yang teriak-teriak lagi karena itu gedung orang nanti kita diusir, mereka bisa memahami, sudah selesai urusannya," sambung Anung.
Sebelumnya, diberitakan Ahok sudah mencoblos di Osaka. Dia memosting usai nyoblos di Istagram basukibtp.
"Baru saja selesai memberikan hak suara pada Pemilu 2019 di Osaka, Jepang," ujar Ahok.
Ahok tampak mengenakan kemeja berwarna putih sambil menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan dalam tinta. Ahok mengajak masyarakat tidak golput pada pemilu.
"Ayo Memilih, Jangan Golput!" kata Ahok. [idn/elz]
Sumber: Detik.com