NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet sering dimanfaatkan untuk mencari lowongan pekerjaan. Namun, dalam mencari informasi tersebut hendaknya hati-hati karena bisa saja terperangkap dalam penipuan. Terlebih untuk lowongan pekerjaan dengan iming-iming gaji yang besar dari perusahaan terkemuka.
Salah satunya undangan rekrutmen yang mengatasnamakan PT Wartsila Indonesia. Perusahaan energi ini pun mengimbau agar masyarakat waspada.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, PT Wartsila Indonesia menyatakan dalam membuka lowongan pekerjaan (rekrutmen) pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun kepada para pelamar.
Selain itu, pihaknya tidak pernah menunjuk biro perjalanan, perwakilan atau individu, baik transportasi darat, laut maupun udara selama proses rekrutmen atau penerimaan karyawan berlangsung.
Proses rekrutmen dan pengumuman lowongan kerja yang dilakukan oleh PT Wartsila Indonesia hanya dilakukan melalui jalur resmi dan kredibel, termasuk melalui website resmi PT Wartsila Indonesia di https://www.wartsila.com/idn/karir.
Berkenaan dengan hal tersebut, PT Wartsila Indonesia mengimbau masyarakat jika memperoleh undangan untuk mengikuti proses rekrutmen atau menemukan pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT Wartsila Indonesia, agar tidak ragu untuk menanyakan atau meminta penjelasan melalui customer support PT Wartsila Indonesia di careers@wartsila.com.
PT Wartsila Indonesia juga menyatakan, bagi pihak yang mengatasnamakan perusahaan secara tidak sah atau melawan hukum maka akan dilakukan upaya hukum guna mempertahankan hak dan menjaga nama baik perusahaan.
Perlu diketahui, Wartsila merupakan perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 180 tahun dalam melayani pelanggan di darat dan di laut. Wartsila memiliki tiga bisnis yang terdiri dari solusi kelautan, solusi energi dan layanan, yang disatukan oleh nilai dan visi yang sama. Perusahaan ini didirikan pada 1834 dan berkantor pusat di Helsinki, Finlandia.
Wartsila mempekerjakan sekitar 18.000 tenaga profesional yang tersebar di 200 lokasi dan lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Wartsila juga terdaftar di Nasdaq Helsinki, Finlandia, dan beroperasi secara global di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika. Saat ini, 1% dari energi dunia dihasilkan oleh pembangkit listrik Wartsila. Setiap sepertiga kapal yang berlayar di lautan didukung oleh Wartsila, dan setiap seperdua kapal dilayani oleh Wartsila.
Wartsila Indonesia adalah pemimpin pembangkit tenaga listrik di dunia yang mengirimkan hampir 4 gigawatt (GW) energi ke jaringan nasional. Dengan teknologi pembangkit listrik pintar, Wartsila memainkan peran utama dalam memasok daya yang fleksibel, baik dalam hal beban maupun bahan bakar.
Perusahaan ini telah memiliki reputasi dan operasional yang baik dalam industri pembangkit listrik di Indonesia. Rangkaian produk yang dihasilkan berupa pembangkit listrik multi-bahan bakar dengan output mulai dari 1 hingga 300 MW. PT Wartsila Indonesia memiliki dua lokasi kantor dan beberapa site location, termasuk Timor Leste. [adv/adv]
Sumber: Detik.com
Salah satunya undangan rekrutmen yang mengatasnamakan PT Wartsila Indonesia. Perusahaan energi ini pun mengimbau agar masyarakat waspada.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, PT Wartsila Indonesia menyatakan dalam membuka lowongan pekerjaan (rekrutmen) pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun kepada para pelamar.
Selain itu, pihaknya tidak pernah menunjuk biro perjalanan, perwakilan atau individu, baik transportasi darat, laut maupun udara selama proses rekrutmen atau penerimaan karyawan berlangsung.
Proses rekrutmen dan pengumuman lowongan kerja yang dilakukan oleh PT Wartsila Indonesia hanya dilakukan melalui jalur resmi dan kredibel, termasuk melalui website resmi PT Wartsila Indonesia di https://www.wartsila.com/idn/karir.
Berkenaan dengan hal tersebut, PT Wartsila Indonesia mengimbau masyarakat jika memperoleh undangan untuk mengikuti proses rekrutmen atau menemukan pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT Wartsila Indonesia, agar tidak ragu untuk menanyakan atau meminta penjelasan melalui customer support PT Wartsila Indonesia di careers@wartsila.com.
PT Wartsila Indonesia juga menyatakan, bagi pihak yang mengatasnamakan perusahaan secara tidak sah atau melawan hukum maka akan dilakukan upaya hukum guna mempertahankan hak dan menjaga nama baik perusahaan.
Perlu diketahui, Wartsila merupakan perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 180 tahun dalam melayani pelanggan di darat dan di laut. Wartsila memiliki tiga bisnis yang terdiri dari solusi kelautan, solusi energi dan layanan, yang disatukan oleh nilai dan visi yang sama. Perusahaan ini didirikan pada 1834 dan berkantor pusat di Helsinki, Finlandia.
Wartsila mempekerjakan sekitar 18.000 tenaga profesional yang tersebar di 200 lokasi dan lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Wartsila juga terdaftar di Nasdaq Helsinki, Finlandia, dan beroperasi secara global di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika. Saat ini, 1% dari energi dunia dihasilkan oleh pembangkit listrik Wartsila. Setiap sepertiga kapal yang berlayar di lautan didukung oleh Wartsila, dan setiap seperdua kapal dilayani oleh Wartsila.
Wartsila Indonesia adalah pemimpin pembangkit tenaga listrik di dunia yang mengirimkan hampir 4 gigawatt (GW) energi ke jaringan nasional. Dengan teknologi pembangkit listrik pintar, Wartsila memainkan peran utama dalam memasok daya yang fleksibel, baik dalam hal beban maupun bahan bakar.
Perusahaan ini telah memiliki reputasi dan operasional yang baik dalam industri pembangkit listrik di Indonesia. Rangkaian produk yang dihasilkan berupa pembangkit listrik multi-bahan bakar dengan output mulai dari 1 hingga 300 MW. PT Wartsila Indonesia memiliki dua lokasi kantor dan beberapa site location, termasuk Timor Leste. [adv/adv]
Sumber: Detik.com