NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Wilayah perbatasan Papua yang hampir sebagian wilayah terdiri dari hutan yang memiliki tanah-tanah yang subur memiliki potensi dan dapat dimanfaatkan apabila diolah dengan baik. Namun karena keterbatasan cara dan pengetahuan dalam mengolah lahan-lahan tidur menjadi salah satu kendala dan sia-sia. Untuk mengatasi hal tersebut Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH mengolah lahan tidur milik Warga di Kampung Kriko, Rabu (24/04)
Dijelaskan oleh Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) bahwa Warga Kampung Kriko hanya mengandalkan tumbuhan yang hidup di lahan miliknya untuk kebutuhan sehari-hari, “Jadi mereka hanya mengandalkan singkong dan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara liar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, padahal potensi tanah di Kampung Kriko sangatlah subur” Ujarnya.
Dilanjutkan oleh Dansatgas, Bapak Marcus salah seorang Warga Kampung Kriko mempunyai lahan yang sangat luas namun tidak dimanfaatkan secara baik, “Oleh Personel Pos Pitewi yang dipimpin Serka Sukoco mendatangi Bapak Marcus meminta izin untuk membuka lahannya untuk diolah serta di ajarkan untuk berkebun,” Tambahnya.
Hal tersebut disambut baik oleh Bapak Marcus yang mengizinkan Personel Satgas untuk mengolah dan memanfaatkan lahan miliknya, “Personel Satgas kemudian menanam bibit jagung, kacang panjang, timun dan cabai yang nanti hasilnya juga dapat memenuhi kebutuhan hidup Bapak Marcus sendiri,” Imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Mayor Inf Erwin, kegiatan ini juga untuk mendukung gerakan swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, “Tentunya dengan lahan ini diolah akan memberikan manfaat bagi Warga,” Jelasnya. [Khiastra]
Dijelaskan oleh Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) bahwa Warga Kampung Kriko hanya mengandalkan tumbuhan yang hidup di lahan miliknya untuk kebutuhan sehari-hari, “Jadi mereka hanya mengandalkan singkong dan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara liar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, padahal potensi tanah di Kampung Kriko sangatlah subur” Ujarnya.
Dilanjutkan oleh Dansatgas, Bapak Marcus salah seorang Warga Kampung Kriko mempunyai lahan yang sangat luas namun tidak dimanfaatkan secara baik, “Oleh Personel Pos Pitewi yang dipimpin Serka Sukoco mendatangi Bapak Marcus meminta izin untuk membuka lahannya untuk diolah serta di ajarkan untuk berkebun,” Tambahnya.
Hal tersebut disambut baik oleh Bapak Marcus yang mengizinkan Personel Satgas untuk mengolah dan memanfaatkan lahan miliknya, “Personel Satgas kemudian menanam bibit jagung, kacang panjang, timun dan cabai yang nanti hasilnya juga dapat memenuhi kebutuhan hidup Bapak Marcus sendiri,” Imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Mayor Inf Erwin, kegiatan ini juga untuk mendukung gerakan swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, “Tentunya dengan lahan ini diolah akan memberikan manfaat bagi Warga,” Jelasnya. [Khiastra]