NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Minimnya fasilitas kesehatan yang terdapat di Kampung Kriko dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan terutama program Keluarga Berencana (KB) membuat beberapa Warga jarang mendapatkan layanan fasilitas kesehatan dan tidak mempersiapkan masa depan keluarga dengan baik. Bertempat di Balai Desa Kampung Kriko bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Jayapura, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH melakukan kegiatan pengobatan Massal dan sosisalisasi tentang program KB di Kampung Kriko, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Jayapura, Kamis (25/04).
Dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan Warga yang berada di perbatasan khususnya Kampung Kriko, “Masyarakat disini apabila ingin mendapat layanan kesehatan seperti berobat dan mengecek kesehatannya harus menempuh jarak yang lumayan jauh ke Puskesmas terdekat, belum lagi untuk sarana tranportasi masih sangat jarang,” Ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh Masyarakat, sekitar 30 orang mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan oleh dokter Satgas Lettu Ckm dr. Rizky, “Banyak Masyarakat yang mengalami sakit akibat faktor cuaca yang tidak menentu seperti flu, batuk, alergi dan seorang anak umur 7 tahun bernama Filimon yang mengalami luka infeksi bagian kaki karena sudah berbulan-bulan tidak diobati,” Pungkasnya.
Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Keluarga Bencana Bapak Enos YR Abisay, S. Sos. Yang melakukan penyuluhan program KB menjelaskan tentang pengertian bahwa program pemerintah tentang KB bukan untuk membatasi angka kelahiran, “Dengan Program KB justru memberi gambaran kepada para calon keluarga untuk merencanakan dan mempersiapkan menjadi sebuah keluarga,” Imbuhnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan kepada Warga Kampung Kriko yang ingin membina hubungan keluarga dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan keluarga nya dengan baik. [Khiastra]
Dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan Warga yang berada di perbatasan khususnya Kampung Kriko, “Masyarakat disini apabila ingin mendapat layanan kesehatan seperti berobat dan mengecek kesehatannya harus menempuh jarak yang lumayan jauh ke Puskesmas terdekat, belum lagi untuk sarana tranportasi masih sangat jarang,” Ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh Masyarakat, sekitar 30 orang mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan oleh dokter Satgas Lettu Ckm dr. Rizky, “Banyak Masyarakat yang mengalami sakit akibat faktor cuaca yang tidak menentu seperti flu, batuk, alergi dan seorang anak umur 7 tahun bernama Filimon yang mengalami luka infeksi bagian kaki karena sudah berbulan-bulan tidak diobati,” Pungkasnya.
Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Keluarga Bencana Bapak Enos YR Abisay, S. Sos. Yang melakukan penyuluhan program KB menjelaskan tentang pengertian bahwa program pemerintah tentang KB bukan untuk membatasi angka kelahiran, “Dengan Program KB justru memberi gambaran kepada para calon keluarga untuk merencanakan dan mempersiapkan menjadi sebuah keluarga,” Imbuhnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan kepada Warga Kampung Kriko yang ingin membina hubungan keluarga dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan keluarga nya dengan baik. [Khiastra]