NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL - Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Labusel (GEPMA-Labusel) resmi dikukuhkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan oleh Asisten II Pemkab Labusel Sugeng, di Aula SBBK, Kotapinang. Sabtu (30/3/2019) lalu.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Labusel (GEPMA-Labusel) Sarwedi Harahap menyampaikan bahwa gerakan mereka merupakan upaya memberikan warna baru, sebagai organisasi kedaerahan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang tumbuh subur. Ia meyakini bahwa GEPMA Labusel siap berkontribusi demi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Labusel.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan harunya kepada semua pihak yang mendukung sepenuhnya, demi terlaksananya acara pengukuhan tersebut. Meski mengaku masih perlu belajar banyak dari para senior aktivis di Labusel, namun dirinya yakin GEPMA Labusel akan selalau optimis kedepan sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa yang memberikan sumbangsih sebagai pemuda terhadap kemajuan Labusel.
Kegiatan musyawarah tersebut dihadiri 40 mahasiswa Labusel, yang sengaja turun langsung dari Medan dan puluhan pemuda yang tergabung didalam struktur GEPMA Labusel. Selain itu, tampak hadir Ketua KNPI Labusel, mewakili kantor camat Kotapinang, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ketua BKPRMI, Bawaslu serta FC GB GV
Wahyu Romadoni Siregar selaku sekretaris umum GEPMA Labusel menyampaikan bahwa pengukuhan tersebut merupakan langkah awal untuk ikut andil dalam organisasi kedaerahan di kabupaten Labuhanbatu selatan.
Menurutnya, bahwa organisasi mahasiswa daerah, adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dan pemuda, yang berasal dari daerah yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Ironisnya, saat ini organisasi jenis ini cenderung kurang diminati atau kurang menunjang masa depan dibandingkan organisasi di intra kampus.
Asisten II Pemkab Labusel dalam arahannya menyampaikan agar gerakan pemuda dan mahasiswanya Labusel kedepannya agar berjalan sesuai tupoksinya demi kemajuan pemerintah kedepan.
“Mari sama-sama kita mengkondisifkan pemilu, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memajukan Labuhanbatu Selatan ini, saya berharap GEPMA ini bisa dapat memberikan masukan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pembangunan wilayah di Labusel ini.” Ujarnya.
Di sela-sela acara pelantikan tersebut, Sarwedi Harahap Ketua Umum GEPMA Labusel menyampaikan kepada awak media, bahwa dibentuknya GEPMA Labusel untuk membangun daerah dan memberdayakan masyarakatnya.
“Mahasiswa pun dapat memiliki peran yang sangat strategis dalam hal pembangunan suatu daerah dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut tercantum secara jelas dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Namun hari ini, kesadaran akan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa dan pemuda, semisal transformasi pola pikir, belum tersentuh secara maksimal. Khususnya bagi organisasi mahasiswa kedaerahan yang secara institusional sebagai wadah mahasiswa dalam hal memfasilitasi peran strategisnya sebagai organisasi kedaerahan,” Kata Sarwedi Harahap, saat berbincang-bincang dengan awak media. [Rahmad]
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Labusel (GEPMA-Labusel) Sarwedi Harahap menyampaikan bahwa gerakan mereka merupakan upaya memberikan warna baru, sebagai organisasi kedaerahan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang tumbuh subur. Ia meyakini bahwa GEPMA Labusel siap berkontribusi demi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Labusel.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan harunya kepada semua pihak yang mendukung sepenuhnya, demi terlaksananya acara pengukuhan tersebut. Meski mengaku masih perlu belajar banyak dari para senior aktivis di Labusel, namun dirinya yakin GEPMA Labusel akan selalau optimis kedepan sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa yang memberikan sumbangsih sebagai pemuda terhadap kemajuan Labusel.
Kegiatan musyawarah tersebut dihadiri 40 mahasiswa Labusel, yang sengaja turun langsung dari Medan dan puluhan pemuda yang tergabung didalam struktur GEPMA Labusel. Selain itu, tampak hadir Ketua KNPI Labusel, mewakili kantor camat Kotapinang, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ketua BKPRMI, Bawaslu serta FC GB GV
Wahyu Romadoni Siregar selaku sekretaris umum GEPMA Labusel menyampaikan bahwa pengukuhan tersebut merupakan langkah awal untuk ikut andil dalam organisasi kedaerahan di kabupaten Labuhanbatu selatan.
Menurutnya, bahwa organisasi mahasiswa daerah, adalah organisasi yang beranggotakan sekumpulan mahasiswa dan pemuda, yang berasal dari daerah yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Ironisnya, saat ini organisasi jenis ini cenderung kurang diminati atau kurang menunjang masa depan dibandingkan organisasi di intra kampus.
Asisten II Pemkab Labusel dalam arahannya menyampaikan agar gerakan pemuda dan mahasiswanya Labusel kedepannya agar berjalan sesuai tupoksinya demi kemajuan pemerintah kedepan.
“Mari sama-sama kita mengkondisifkan pemilu, bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memajukan Labuhanbatu Selatan ini, saya berharap GEPMA ini bisa dapat memberikan masukan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pembangunan wilayah di Labusel ini.” Ujarnya.
Di sela-sela acara pelantikan tersebut, Sarwedi Harahap Ketua Umum GEPMA Labusel menyampaikan kepada awak media, bahwa dibentuknya GEPMA Labusel untuk membangun daerah dan memberdayakan masyarakatnya.
“Mahasiswa pun dapat memiliki peran yang sangat strategis dalam hal pembangunan suatu daerah dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut tercantum secara jelas dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Namun hari ini, kesadaran akan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa dan pemuda, semisal transformasi pola pikir, belum tersentuh secara maksimal. Khususnya bagi organisasi mahasiswa kedaerahan yang secara institusional sebagai wadah mahasiswa dalam hal memfasilitasi peran strategisnya sebagai organisasi kedaerahan,” Kata Sarwedi Harahap, saat berbincang-bincang dengan awak media. [Rahmad]