Studi Banding Seluruh Kades Ke Malang "Objek Wisata Hasilkan Miliaran"
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Studi Banding Seluruh Kades Ke Malang "Objek Wisata Hasilkan Miliaran"

Minggu, 31 Maret 2019,
NUSANTARAEXPRESS, MUARA SABAK - Seusai Studi Banding di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang – Jatim, yang sudah menjadi satu  kawasan desa wisata yang sudah banyak diminati pengunjung untuk liburan atau jalan-jalan di akhir pekan, bukan saja  wisatawan domestik bahkan manca negara juga ramai datang berkunjung ke desa pujon Kidul ini.

Sumaryadi selaku ketua Apdesi Tanjabtimur menceritakan keunikan objek wisata di Desa Pujon Kidul ini, yang hebatnya lagi kawasan Objek wisata ini dikelola langsung warga desa Pujon Kidul sendiri, dengan sistem manajemen bisnis dibawah  bendera BUMDes setempat, bagaimana tidak omzet yang di dapat hingga 2 M setiap bulan dari sektor wisata ini,yang di masukan ke khas Bumdes dan Pendapatan Asli Desa (PAD)sebut ketua Apdesi Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Jambi, yang menjadi komando rombongan Kades  Se – Tanjabtim yang mengikuti studi banding di Desa Pujon Kidul-Kota malang (Jatim) pada Senin (25/03/19) lalu.



Dikonfirmasi, melalui via telefon, Sabtu (30/03/19). Sumaryadi yang mengatakan, Desa Pujon Kidul memang sangat luar biasa, dengan pendapatan BUMDes nya melebihi dari anggaran Dana Desa Pusat yang di terima desa Tanjabtimur tidak mencapai 1 M, dengan penghasilan dari wisata saja bisa memiliki omzet miliaran Rupiah tentu akan sangat mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, BUMDes nya sangat kokoh  yang tidak saja mengelola wisata sampai kepada produk pertanianpun permanen satu pintu  ditangani BUMDes.

“Mungkin desa-desa di Tanjabtimur hanya dapat meng adopsi sistem pengelolaan manajerial BUMDes saja,namun sistem manajement nya akan kita jadikan sebagai referensi”, ungkap Ketua Apdesi Tanjabtimur ke pada awak Media.

“Kalau untuk destinasi wisatanya di desa kita, saya kira tidak mendukung, sulit untuk dikembangkan, karena 70% dari 73 desa Tanjabtimur rata-rata memiliki lahan gambut yang cukup luas. Sangat tidak memungkinkan seperti yang di desa Pujon Kidul, mungkin lokasi perkantoran akan memungkinkan karena dari sisi jarak tempuh dari Ibukota Provinsi Jambi ke Perkantoran Kabupaten hanya satu setengah jam menggunakan kenderaan mobil, sama waktu  jarak tempuh, Malang – Desa – Pujon Kidul”, jelas Sumaryadi.

Sungguh sangat terpukau kita dengan suasana wisata Pujon Kidul, berbagai kegiatan, seperti petik sayur, outbound, camping, belajar membuat biogas, mengolah susu, atau beternak,ada juga cafe Sawah, dimana kuliner lokasinya di sekitar sawah padi, dan macam lainnya, yang pada intinya wisata,sangat nyata, dimana kelengkapan instrumen wisata dengan konsep alami yang disertai dengan kolam kolam ikan, aliran sungai buatan, sehingga memanjakan mata baik tua dan muda maupun anak anak, yang selanjutnya menjadi objek wisata edukasi”, Ketua Apdesi bernada senang. Semoga studi banding kali ini ke Malang tidak lagi menghambur-hamburkan waktu dan materi, ungkap ketua Apdesi. [Ayudi]

TerPopuler