NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu tingkatkan pelayanan dengan berinovasi untuk kesehatan masyarakat dan membuat perubahan yang lebih baik melalui program IKALA JAMBAN, IMUNISASI PINK dan AMPO.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Tinur Bulan, SKM. M.Kes di ruang kerjanya Jalan KH Hajar Dewantara Kecamatan Rantau Selatan, Senin (11/3/2019).
Tinur menjelaskan, bahwa IKALA JAMBAN adalah program sehat untuk masyarakat agar stop membuang kotoran sembarang atau yang di sebut STOP BABS
Sedangkan IMUNISASI PINK bahwa setiap anak wajib mendapatkan Sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi usia 0-11 bulan.
“Tapi perlu ada regulasinya berupa Peraturan Bupati (Perbup). Dan saat ini peraturan tersebut dalam tahap penggodokan”, ujar Kepala Dinas Kesehatan.
Ditambahkan Tinur, bagi bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap dan mendapat sertifikat, nantinya akan menjadi salah satu syarat anak yang ingin masuk paud, taman kanak kanak (TK) serta sekolah dasar (SD).
Katanya, program AMPO adalah penyediaan Ambulan Posyandu dan Puskesmas (Poken) dan ketersediaan dokter, bidan dan perawat untuk pelayanan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
“Yang kita siapkan untuk melayani masyarakat ke posyandu dan puskesmas yang ada di wilayah, lalu akan kita turunkan dokter, bidan dan perawat, kemudian ambulan dan obat obatan. Jadi mereka melakukan pelayan disetiap Poken. Dan masyarakat yang datang ke Puskesmas atau Posyandu tidak terlalu lama menunggu”, jelas Kadis Kesehatan.
Sementara itu, dengan diluncurkannya program tersebut, Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST.MT menyambut baik dan mendukung
“Itu merupakan program yang sangat baik oleh OPD Dinas Kesehatan. Kepada bayi yang sudah di imunisasi dasar lengkap dan akan diberikan sertifikat yang berguna untuk mendaftar ke PAUD, TK dan Sekolah Dasar (SD). Semoga program ini bisa memotivasi ibu-ibu yang mempunyai bayi agar membawa anaknya ke Posyandu dan Puskesmas”, himbau Bupati. [Rahmad]