NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN – Nagari Simpang Sugiran satu tahun terakhir ini terus menorehkan prestasi dan apresiasi pun terus bermunculan dari beberapa elemen, terlebih dari Pemerintah Kecamatan Guguak dan Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Nagari yang tidak diperhitungkan oleh Stackholder dari pemerintahan yang ada, ternyata dapat merubah keadaan dalam sekejab. Bukan dengan bim salabim, tapi harus butuh perjuangan dan keuletan serta kekompakan dari tatanan pemerintahan Nagari dan tatanan adat. Bagaimanapun adat sangat berperan untuk kemajuan Nagari, terutama di Nagari Simpang Sugiran ini.
Bupati (20/03/19) Bupati Kab. Lima Puluh Kota hadir kembali di Nagari Simpang Sugiran dalam lawatan tugasnya.
Dalam sambutannya Bupati Lima Puluh Kota menyampaikan, “Apresiasi kepada kelompok Dasawisma Naga 9 yang telah mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota walaupun belum berhasil sebagai yang terbaik untuk Tingkat Prov. Sumatera Barat, tapi ini hal yang luar biasa”.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lima Puluh Kota sekaligus meresmikan Gelanggang Olah Raga Ateh Talao Nagari Simpang Sugiran yang pengadaannya secara swadaya oleh masyarakat Nagari Simpang Sugiran baik yang berada di kampung halaman maupun yang berada di rantau.
Tahun 2014 sudah dicanangkan untuk pembelian tanah lapang ini dengan bermodalkan Rp. 0,- (Nol Rupiah). Pemerintah Nagari Simpang Sugiran bersama masyarakat bertekad untuk mewujudkan mimpi yang telah lama terpendam. Dan ternyata membuahkan hasil.
Kepada NusantaraExpress.Com, Rabu (20/03/19) Wali Nagari Iswaris Chan mengatakan, “Masyarakat Nagari Simpang Sugiran punya mimpi dan cita-cita yang perlu diapresiasi. Dengan bermodalkan nol rupiah mimpi itu dimulai untuk memiliki gelanggang olahraga untuk kegiatan positif anak-anak muda. Dan hari ini terwujud sudah”.
Jelasnya lagi. “Hari ini Bapak Bupati langsung meresmikan Gelanggang Olah Raga Ateh Talao Nagari Simpang Sugiran. Ini berkat kegigihan kita bersama. Bukan untuk sesaat, tapi untuk kemajuan anak-anak kita terkhusus di Nagari Simpang Sugiran. Akhirnya mimpi tersebut menjadi kenyataan dengan telah diresmikan lapangan tersebut”.
“Pembangunan drainase, tiang gawang dan akses jalan masuk semuanya memanfaatkan Dana Desa Tahun 2018 dengan pagu Dana sebesar Rp.240 juta sesuai dengan Permendes PDTT Nomor Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018”. Jelas Wali Nagari Iswaris Chan penuh optimis. [Teldi]