NUSANTARAEXPRESS, BANYUMAS - Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik prajurit, Korem 071/Wk melaksanakan tes kesegaran jasmani periodik.
Tes kesegaran jasmani prajurit dan PNS Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk dilaksanakan selama tiga hari dari Selasa s.d Kamis (24 s.d 26/4/2018) di Makorem 071/Wk Jl. Gatot Subroto No. 1 Sokaraja Banyumas.
Tes kesegaran jasmani tersebut meliputi tes kesegaran "A" lari jarak 3.200 meter dan tes kesegaran "B" pull up, sit up, dan push up durasi 1 menit serta shuttle run lari kecepatan arah angka 8 berjarak 5 meter dengan durasi kecepatan waktu, selain itu juga renang gaya dada jarak 50 meter. Tes kesegaran jasmani "A" dan "B" termasuk renang tersebut untuk prajurit, sedangkan PNS hanya tes kesegaran jasmani "A".
Sebelum melaksanakan tes garjas, para prajurit dan PNS wajib mengecek kesehatannya. Hal ini guna untuk mengukur tensi dan denyut nadi mereka para prajurit dan PNS, oleh tim kesehatan lapangan dari Denkes 04.04.01 Purwokerto. Selain menyiapkan tim medis, tim kesehatan juga menyiapkan dukungan kendaraan ambulan untuk antisipasi dan evakuasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, memberikan pertolongan pertama dan mempermudah jalannya evakuasi bila sewaktu-waktu diperlukan.
Tes kesegaran jasmani bagi prajurit dan PNS ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan para prajurit dan PNS dua kali dalam setahun. Sebagai maksud untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit maupun PNS, yang sekaligus untuk mengukur kemampuan fisik prajurit secara berkala.
Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., yang pada kesempatannya meninjau dan melihat secara langsung dilapangan kegiatan tes kesegaran jasmani pada hari kedua (Rabu, 25/4/2018), menyampaikan, tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit dan PNS, dan tes kesegaran jasmani ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan setiap prajurit TNI AD dan PNS. Karenanya, kepada seluruh prajurit dan PNS agar selalu membina fisiknya dengan baik dengan memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik disatuan.
"Pembinaan fisik sangat penting dilaksanakan, pembinaan fisik sebagai sarana kita untuk mengukur kemampuan dan kesehatan kita. Dengan membina fisik juga sebagai sarana untuk mendukung tugas pokok satuan dan sebagai evaluasi sejauh mana kemampuan fisik yang sudah dibina satuan bagi para prajurit dan PNS nya", terangnya.
Disamping itu, Danrem 071/Wk juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS agar dalam melaksanakan kegiatan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing-masing.
"Dengan membina fisik yang baik, hal ini agar para prajurit dan PNS dapat memperoleh nilai yang baik serta guna kita mengetahui kondisi kesehatan kita. Dengan berlatih dan membina fisik yang dilaksanakan terprogram disatuan, agar prajurit dan PNS dapat memperoleh nilai yang baik dalam tes garjas ini serta yang diharapkan hasilnya sesuai standarisasi nilai tes kesegaran jasmani prajurit dan PNS yang ditetapkan komando atas", jelasnya
Pada kesempatan yang sama, juga menekankan kepada para prajurit yang akan melaksanakan UKP, agar prajurit selalu membina fisiknya dengan baik, karena saat ini ditekankan komando atas agar hasil tes kesegaran jasmani prajurit TNI AD harus sesuai standar nilai yang ditetapkan komando atas, dan dalam pelaksanaannya nilai yang dihasilkan harus nilai murni dari tes garjas prajurit yang akan UKP. Apabila dalam tes garjas UKP belum memenuhi syarat sesuai standarisasi nilai garjas yang ditetapkan, maka prajurit harus mengulang sampai bisa memenuhi syarat nilai UKP prajurit. Dan apabila masih belum berhasil, maka prajurit yang nilai garjasnya belum memenuhi syarat, UKP nya ditunda satu periode dan harus mengulang periode berikutnya. [Prabowo]