NUSANTARAEXPRESS, PURBALINGGA - "Kerja keras kita di 50 wilayah sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada disekitarnya", papar Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., selaku Irup Penutupan TMMD Reguler Ke-101 Kodim 0702/Purbalingga, Kamis (3/5/2018) di Lapangan Sida Kangen Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga.
Dikatakan Kasad, dengan dukungan anggaran dari Pemda mencapai Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.
"Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah serta berbagai pusat kegiatan masyarakat", terangnya.
Kemudian dari aspek non fisik, lanjutnya. Disela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan narkoba dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.
"Melalui program fisik dan non fisik, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras debgan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945", paparnya.
"Mengingat urgensi dan manfaat yang telah dirasakan, maka mulai bukan Juli nanti, TNI AD akan kembali melanjutkan program TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI", terangnya.
"Pelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian kita. Fasilitas dan Sarpas yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dan dipelihara agar bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat", pungkasnya. [Prabowo]