NUSANTARAEXPRESS, POLEWALI MANDAR - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Kodim 1402/Polmas Desa Lenggo, kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar ditinjau Tim pengawas dan evaluasi (Wasev) dari inspektotrat Pusat Teritorial Angkatan Darat (PUSTERAD) dipimpin Kolonel Kav Abdul Rahman Made bersama Itpusterad Mayor Arh Yaya Suhaya Irdyamad, Pabandia Bhakti TNI Kodam XIV/Hasanuddin Letkol Inf Edward, Pasi bhakti TNI Korem 142/Tatag Mayor Inf Sudirman didampingi Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto. Kamis (19/04)
Disela sela peninjauannya tersebut, ketua Tim Wasev Kolonel Kav Abdul Rahman Made dihadapan masyarakat desa lenggo mengatakan bahwa kegiatan TMMD di Desa lenggo yang dilaksanakan oleh Kodim 1402/Polmas adalah membantu pemerintah daerah polewai mandar dalam rangka percepatan pembangunan di daerah yang dianggap tertinggal atau terisolir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kehadiran TMMD di Desa Lenggo ini untuk membantu pemerintah daerah agar masyarakat Desa lenggo ini bisa cepat sejahtera melalui peningkatan infrastruktur seperi jalan dan duiker agar memudahkan pengangkutan hasil perkebunan sehingga perenomian masyarakat lenggo meningkat,” Terangnya.
Selain itu Kolonel Kav Abdul Rahman Made berharap kepada seluruh warga lenggo setelah kegiatan TMMD usai di desa ini agar apa yang sudah dikerjakan oleh satgas TMMD dipelihara dengan baik melalui kegiatan gotong royong warga nantinya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada pelaksanaan TMMD ini anggota TNI tinggal dan makan di rumah rumah warga dengan menggunakan Uang Lauk Pauk (ULP) sebesar Rp 45.000 perhari yang diserahkan kepada ibu asuh mereka yang ditempati rumahnya, Uang itulah yang diolah dan dimakan bersama keluarga yang yang ditempati bersama anggota TNI tersebut.
Sementara itu Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto selaku Dansatgas TMMD ke 101 Kodim 1402/Polmas mengatakan bahwa sebanyak 30 rumah yang ditempati anggota satgas TMMD di desa lenggo ini dan setiap rumah ditempati 5 orang anggota diantaranya TNI AD 2 orang, TNI AL 1 orang, TNI AU 1 orang dan Polisi 1 orang diharapkan mereka ini menjadi keluarga asuh TMMD baik selama pelaksanaan dan selesainya TMMD nanti mereka tetap menjadi keluarga asuh sehingga jalinan komunikasi mereka tetap berjalan.
Selain itu Kepala Dusun Lenggo 6 Muhammad Muda (61) Tahun mengatakan bahwa warga masyarakat sangat senang dengan kehadiran TMMD di desanya bahkan sebagian masyarakat merasa iri karena rumah mereka tidak ditempati oleh anggota Satgas TMMD.
Ia berharap kedepan kekeluargaan antara satgas TMMD dengan warga lenggo tetap berjalan dan berharap desa lenggo kedepan kembali mendapatkan program TMMD karena mamfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat
“Warga Lenggo merasa bangga kepada anggota satgas TMMD, karena mereka rela meninggalkan anak dan istrinya selama sebulan untuk membangun di desa ini,” Ungkap Kadus. [Zik/2105]