NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan masyarakat Labuhanbatu dalam kepengurusan setatus kependudukannya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Labuhanbatu Drs. Edi Gani Ginting melarang adanya calo di ruang lingkup dinasnya.
Kepada awak media (20/4/2018) di ruang dinasnya, Kadisdukcapil mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat dirinya tidak memperbolehkan adanya calo di kepengurusan Data Kependudukan.
"Untuk meningkatkan kwalitas pelayanan dan menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat yang hendak mengurus data kependudukanya atas nama pemerintah saya melarang adanya calo di lingkungan disduk capil”.
Katanya. “Semua ini dilakukan agar tidak ada yang merasa dirugikan. Karena pada intinya seluruh kepengurusan data kependudukan baik KTP, KK, dan Akte tidak ada yang dipungut biaya sepesrpun alias gratis, jika ada kedapatan yang memungut biaya atau mencalo kita akan proses sesuai hukum yang berlaku”. Ucap Kadis Dukcapil tersebut.
Selain itu Edi Gani Ginting menyampaikan, pihaknya telah membuat program jemput bola kedesa desa untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengurus data kependudukanya.
"Kita juga telah menjalankan satu program jemput bola ke lapangan hingga ke desa-desa agar masyarakat lebih mudah untuk melakukan rekam KTP elektronik. Setelah itu data kita serahkan ke pemerintahan desa atau kelurahan tersebut untuk di tindaklanjuti”.
Menurut Edi, “Dalam setiap harinya rata rata ada 60 sampai 90 permintaan yang datang ke kantor, sementara hasil dari jemput bola mencapa 90 sampai 150 permintaan untuk pelayanan rekam KTP” ucapnya.
Edi Gani juga menghimbau kepada madyarakat bagi yang mau mengurus KTP cukup membawa KK (Kartu Keluarga) saja. Hindari calo agar merasa tidak dirugikan. Bagi yang belum punya KTP secepatnyalah mengurus, karena data kependudukan sangatlah penting bagi kita, papar Kadis. [Rahmad]