DPPKB Labuhanbatu Gelar Pencanangan Bulan Bhakti IBI-KB-KES Kabupaten Labuhanbatu 2018
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

DPPKB Labuhanbatu Gelar Pencanangan Bulan Bhakti IBI-KB-KES Kabupaten Labuhanbatu 2018

Kamis, 19 April 2018,


NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU  - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam Hal ini Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), bersama dinas kesehatan labuhanbatu, menggelar kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Tahun 2018 di Permata Land Kamis (19/4/18) sekira pukul 09:00 Wib.

Ketua panitia pelaksana Kegiatan Hj.Ernawati, SKM. MKM Mengatakan kegiatan itu memiliki  tema,  “Melalui momentum Bhakti Sosial IBI-KB-KES kita tingkatkan kwalitas pelayanan KB dan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus sebagai menurunkan Fertilitas, menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera".

Tak hanya itu, melalui wadah IBI katanya Profesi Bidan senantiasa berkomitmen meningkatkan derajat kwalitas hidup khususnya di Labuhanbatu.



Dalam Rangkaian kegiatan yang di laksanakan dalam acara tersebut yakni pelayanan IUD dan Implant di sembilan kecamatan, pelayanan IUD dan Implant bekerjasama dengan TNI (Kodim 02/09LB), penandatanganan MOU antara DPPKB dan RSUD Rantauprapat tentang upaya pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pembangunan keluarga desa dan kampung KB, Pelantikan pengurus kualisi Indonesia untuk pembangunan dan kependudukan kabupaten Labuhanbatu, dan pelantikan pengurus Forum Antar Ummat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fabsedu)  Kabupaten Labuhanbatu.

Sementara Bupati Labuhanbatu H.Pangonal.Harahap, SE. M.Si yang turut hadir dalam acara itu memberikan arahan dan bimbingannya, "Program KKBPK merupakan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, bukan mengurangi jumlah penduduk. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk harus dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menjamin ketahanan pangan, idealnya laju pertumbuhan penduduk harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi”.

Salah satu dimensi pembangunan nasiaonal adalah dimensi pembangunan manusia. Dalam hal ini pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana, Dinas Kesehatan, Dinas pendidikan dan OPD terkait lainnya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menurut Pangonal, Penduduk merupakan aset penting yang sangat menentukan maju mundurnya suatu bangsa sehingga aspek kualitas dan kuantitas menjadi sangat penting di perhatikan oleh Pemerintah. Melalui program - program Berencana dan pembangunan keluarga, Pemerintah berusaha mengendalikan kualitas dan kuantitas Penduduk.

Prosesi Bidan adalah salah satu Propesi yang sangat mulia karna berkontribusi dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Propesi ini harus memiliki pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Selain di tempuh melalui jalur pendidikam formal, Seorang Bidan juga memiliki kewenangan menjalankan tugasnya, mekiliki Kode Etik Bidan, memberi pelayanan yang aman dan memuaskan serta memiliki wada organisasi propesi. Ucap Pangonal.

Pantauan wartawan tampak hadir  dalam acara tersebut, Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap di dampingi KaTP PKK Hj. Siti Awal Siregar, Sekda Kab. Labuhanbatu. Ahmad Mufli,S.H., Asisten dan Kepala OPD Labuhanbatu, Ketua IBI Labuhanbatu, Hj. Ernawaty, Kepala DPPKB Labuhanbatu Hj. Lidyawati Harahap, perwakilan Ka. DPPKB Provsu, Ketua Fabsedu, dan beberapa intansi terkait lainya. [rahmad]

TerPopuler