NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Guna menekan laju pertumbuhan penduduk yang di karenakan terlalu tingginya angka pernikahan dini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Labuhanbatu terus melakukan berbagai strategi dan menjalankan berbagai macam program, agar tujuan menciptakan masyarakat sejahtera dapat tercapai.
Beberapa program dan strategi tersebut diantaranya dengan menggelar ajang kreativitas dan pemilihan duta Genre (Generasi Berencana) yang diadakan di lapangan BKD Labuhanbatu dan diikuti 100 orang siswa siswi SMP dan SMA dari 9 Kecamatan di Labuhanbatu.
Audisi yang digelar selama dua hari tersebut, dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencna Labuhanbatu Hj.Lidyawati, S.Ps.I., MM. di Gedung Aula BKD, Jumat (28/04/2018) didampingi Kabid Dalduk Hj. Sofyah Siregar, Kabid KB Nurhety Lumban Tobing, yang di hadiri dari perwakilan dinas BKKBN Provsu, para guru pendamping, dan ratusan peserta serta siswa siswi dari sekolah SMP dan SMA di Labuhanbatu.
Ketua panitia dr. Sumihar Marida Butar-Butar pada laporanya mengatakan, "Agenda ini diadakan atas kerjasama Dinas Kelurga Berencana dan pihak sekolah yang ada di setiap kecamatan, yang diikuti 100 orang dan akan dilaksanakan dua hari kedepan”, ujarnya.
Sementara kepala DPPKB Labuhanbatu Hj. Lidyawati S.Ps.I. pada keterangan persnya mengatakan, tujuan dari Genre untuk memberikan bekal mental dan pemahaman tentang keluarga yang sejahtera.
"Ajang kreativitas dan Pemilihan Duta Genre ini bertujuan untuk memberikan bekal mental dan pemahaman tentang keluarga sejahtera. Yang mana permasalahan Genre tidak bisa cuma kita sosialisasikan saja, tetapi memerlukan satu teknis pemahaman kepada mereka sebagai generasi berencana”.Di samping itu, Kadis memaparkan apa saja yang harus di pahami anak-anak enerasi muda sekarang ini, yaitu pemahaman tentang hindari pernikahan dini, hindari sex bebas dan bahaya narkoba dan zat terlarang lainya”. Ujar Ldyawaty.
Lidyawaty berharap, “Kiranya dari pemilihan duta Genre ini dapat melahirkan generasi-generasi yang menjadi promotor generasi berencana. Selain itu sepulang dari pemilihan duta Genre ini dapat dijadikan ilmu bagi diri sendiri ataupun di seputar lingkunganya”.
“Jangan jadikan audisi cuma sebaga ajang perlombaan, tapi jadikan ini sebaga modal kalian untuk kehidupan keluarga yang sejahtera”. Tutup Lidyawaty.
Pantauan NusantaraExpress.Com, acara ini digelar selama dua hari kedepan. Dan diikuti oleh 100 siswa siswi dari SMA dan SMP di 9 Kecamatan se Labuhanbatu. [Rahmad]