NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Tindakan refresif yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingnya sudah sangat keterlaluan, seperti tindakan biadab dan barbar yang sudah melampui batas kewajaran, dengan menghilangkan nyawa manusia yang tidak berdosa, ini yang disampaikan Maniso,ST Ketua Umum Pimpinan Daerah Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (PD JPRMI) Labuhanbatu pada tausyahnya di masjid lingkungan Kebun Sayur Sigambal Rantau Selatan (2/9/2017)
Menurut Maniso, “Disinilah peranan penting Pemerintah Indonesia yang harus tegas dan akurat. Indonesia dengan penduduk muslim terbesar didunia sudah bisa melakukan peranan perdamaian, sebagaimana dalam UUD 1945 juga menyatakan "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan". Kita harus lakukan aksi terhadap sikap pemerintahan Myanmar yang seperti ini, bila perlu kita usir Dubes Myanmar dari Indonesia”. ujar Maniso.
Tambah Maniso “Persoalan ini adalah persoalan kemanusiaan, seluruh rakyat indonesia harus menaruh keperhatinan terhadap muslim Rohingnya yang diperlakukan tidak adil. Dan kita sepakat bahwa ini bukan hanya masalah agama, suku, etnis, budaya dan bahkan warna kulit, tapi ini pelanggaran kemanusiaan yang sangat berat”.
Harap Maniso “Mari kita begandengan tangan bersama-sama membantu konflik yang memakan korban nyawa manusia di Rohingnya, korban yang tidak berdosa sangat banyak , anak-anak, ibu-ibu, orang tua yang sudah lanjut usia juga menjadi korban pembantaian”, ucap Maniso mengakhiri. [Rahmad]