NUSANTARAEXPRESS, ACEH TIMUR - Wartawan senior Aceh Timur, Ismail Abda kembali terpilih sebagai ketua Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT) melalui rapat tahunan sekaligus rapat evaluasi pengurus baru periode 2017-2022.
Acara digelar dikantor Pesawat, tepatnya di Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Rabu (13/09/17).
Rapat umum tersebut dihadiri oleh puluhan insan Pers dari berbagai media, dalam acara itu Ismail Abda terpilih kembali menjadi Ketua Pesawat dan Hasballah Kadimin sebagai Wakil Ketua periode 2017-2022 mendatang, bahkan dalam rapat tersebut beberapa pengurus penting seperti Sekretaris dan Kepala Bidang juga ikut terefisi berdasarkan hasil keputusan rapat yang disetujui bersama.
Ismail Abda mengatakan Pesawat adalah wadah bagi wartawan Aceh Timur, untuk melindungi hak hak dalam menjalankan tugas jurnalistik dilapangan, selain itu juga untuk melindungi jurnalis dari segala bentuk ketidak adilan.
"Selain melindungi hak wartawan Pesawat juga komitmen melindungi hak hak masyarakat dan mendungkung penuh pemerintah dalam membangun Aceh Timur. Kita berharap Pesawat dan wartawan dapat mematuhi aturan maupun etika dalam menjalan profesi mulia ini serta terus berkontribusi menjadi alat kontrol sosial sepanjang masa" Jelasnya.
Ismail Abda mengharapkan kepada seluruh wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Aceh Timur untuk saling menjaga nama baik organisasi, bahkan dirinya juga menaruh harapan besar kedepan Pesawat bisa diterbangkan bukan hanya dikalangan wartawan namun juga kepada seluruh masyarakat Aceh Timur dan Aceh bahkan Indonesia.
Sementara itu, Hasballah Kadimin, Wakil Ketua Pesawat mengajak wartawan Aceh Timur khususnya yang tergabung dalam Pesawat agar terus menjaga kekompakan dan saling membela, melindungi, bahkan saling mengisi kekosongan dari semua hal, karena kedepan wartawan Aceh Timur akan menghadapi peliputan besar-besarkan disalah satu kegiatan terbesar di Aceh yaitu Musbaqah Tillawatil Quran (MTQ) ke XXXIII di Aceh Timur sehingga rasa kekompakan dan saling membantu sangat diperlukan.
"Uronyoe tanyoe kajeut tabeudeh kembali, mari tapeusaboeh droe lage saboeh tuboeh, karena maju mundurnya daerah Aceh Timur tidak terlepas dari tinta dan pena wartawan Aceh Timur" Kata Hasballah Kadimin.
Adapun wartawan Aceh Timur yang tergabung dalam Pesawat sebanyak 23 pengurus terdiri dari berbagai Media baik media online, Elektronik, dan media cetak. [Denni]