NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - Pada lanjutan orientasi mahasiswa Politehnik Negeri Jember yang diadakan di Secaba Rindam V/Brw yang diikuti oleh 1000 mahasiswa baru, bagian terdahulu yang disampaikan kepada 500 mahasiswa, giliran hari ini Kamis 07/09/2017 Pukul 13.30 Wib kembali Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto menjadi narasumber kepada 500 mahasiswa baru Politehnik Negeri Jember.
Kegiatan Orientasi mahasiswa baru tersebut dilakukan selama 4 hari dikarantina di Secaba Rindam V/Brw, dalam rangka membentuk karakter mahasiswa sebagai bagian penting generasi penerus bangsa sebagai bekal dalam kiprahnya sebagai nahkoda perjalanan sejarah Bangsa Indonesia dikemudian hari.
Dengan gaya penyajian yang menarik, Letkol Inf Rudianto memaparkan pentingnya pembentukan karakter bangsa dengan selalu mengenang serta membanggakan peran pahlawan pejuang bangsa, hal tersebut tentunya diawali dengan mengenal siapa saja pahlawan nasional kita, dan apa yang harus kita lakukan sebagai pewaris perjuangannya.
Selanjutnya Letkol Inf Rudianto juga memaparkan 4 konsensus nasional yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 yang harus senantiasa dijaga oleh kita generasi penerus bangsa, konsensus tersebut merupakan pondasi dasar lahirnya Republik Indonesia.
Yang ketiga pentingnya pemahaman terhadap sistem pertahanan negara dimana sebagai negara kepulauan Indonesia tentunya sangat rentan untuk dimasuki oleh bangsa lain, dengan pengalaman para pejuang yang mampu mewujudkan kemerdekaan Indonesia dengan bermodalkan semangat persatuan dan kesatuan serta kesemestaan perjuangannya untuk satu tujuan Indonesia Merdeka maka sistem yang paling cocok adalah Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanta).
Untuk itu pada akhir materinya Komandan Kodim 0824 Jember mengajak adik-adik mahasiswa untuk berubah karena adik-adik yang sebelumnya sebagai siswa SMA/SMK saat ini sudah menjadi mahasiswa yang kehidupan dan pendidikannya sudah mulai berbeda dan memerlukan keberanian diri untuk mandiri, satu contoh : tentunya mahasiswa ini lebih banyak yang dari luar kota Jember, yang akhirnya harus kos dan mengatur makan serta kegiatannya sendiri tanpa campur tangan orang tua dan lain-lain.
Sehingga dengan telah diberikannya materi pembentukan karakter pada orientasi ini oleh para penyaji termasuk materi dari saya ini, maka adik adik harus merubah diri dan mampu menjadi agen perubahan bangsa untuk menjadi generasi penerus yang berwawasan kebangsaan, berkualitas dan berkarakter demi keutuhan dan kedaulayan NKRI. [sis24/ich]