NUSANTARAEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup umat beragama, Polres Labuhanbatu selalu berupaya menjadi penggerak dalam menciptakan kedamaian di masyarakat serta berusaha mendinginkan situasi.
Dalam hal ini, ditanggapi serius oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, S.H, S.IK dengan mengumpulkan FORKOPIMDA, FKUB, MUI dan Tokoh lintas agama serta Ormas Islam se - Kab.Labuhanbatu Raya untuk menyikapi konflik dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingya, Myanmar dalam sebuah Rapat Koordinasi.
Rapat Koordinasi dilaksanakan di Aula Tunggal Panaluan Polres Labuhanbatu Jln. MH. Thamrin No. 07 Rantauprapat Kel. Kota Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu, Kamis (7/9) sekira pukul .09.15 Wib.
D depan para tokoh agama tersebut, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Ormas Islam yang tidak ada melaksanakan aksi terkait peristiwa di Rohingya Myanmar dan membuat situasi menjadi tidak kondusif di Kab. Labuhanbatu Raya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada ormas islam di Labuhanbatu, karena telah menjaga kundusifitas dan keamanan di labuhanbatu dengan tidak mengadakan aksi atas peristiwa yang terjadi di Myanmar.
Frido juga mengharapkan nanti kiranya Ummat Budha Kab. Labuhanbatu Raya dapat membuat pernyataan sikap yang selanjutnya dapat disampaikan kepada pimpinan Budha di Indonesai sebagai bentuk penolakan peristiwa di Rohingya Myanmar yang terjadi saat ini.
“Kita akan lakukan pemantauan. Kita berharap Labuhanbatu yang sudah kondusif ini selalu terjaga dan Masyarakat diimbau agar tidak ikut terbawa situasi di Rohingya serta tetap dapat menjaga kerukunan umat beragama”, kata Kapolres.
Keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Rakhine Myanmar juga di tunjukkan oleh Ketua PD. FPI Labuhanbatu, Ustadz Badaruddin Barus, S.Ag.
“Konflik yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian moril serta materil yang besar bukanlah konflik agama melainkan konflik sosial dan kemanusiaan”, ujarnya.
Badaruddin juga meminta pernyataan sikap kepada Ummat Budha di Kab. Labuhanbatu Raya agar membuat pernyataan bahwa menolak dengan keras kejadian yang terjadi di Rohingya Myanmar.
Mengakhiri Rapat Koordinasi, Tokoh etnis Ummat Budha Kab. Labuhanbatu Raya menyampaikan pernyataan sikap Ummat Budha Kab Labuhanbatu yang disampaikan oleh perwakilan tokoh agama ummat Budha Kab.Labuhanbatu Raya yang berisikan tentang keprihatinan dan menghimbau masyarakat Labuhanbatu Raya untuk dapat menyaring informasi yang beredar melalui media sosial dan tidak terprovokasi untuk menyebarkan kebencian. [uban]
[yop_poll id="-3"]