Uppsssttt, Aksi Demo Bengkalis Kembali Dihadang Ratusan Ormas PP di Jalan Antara‎
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Uppsssttt, Aksi Demo Bengkalis Kembali Dihadang Ratusan Ormas PP di Jalan Antara‎

Senin, 21 Agustus 2017,


NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Demo aksi damai dengan mengatasnamakan "GERAK" (Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis) terus berlanjut hingga siang ini, Senin (21/08/17)  siang. Dari Mapolres Bengkalis dilanjutkan ke Kejari dan langsung ke Gedung DPRD Bengkalis.

Namun sayangnya, aksi damai masyarakat Kabupaten Bengkalis, menuntut pada Bupati Amril lantaran dituding tidak memihak pada masyarakat tersebut, kembali di hadang oleh Ormas PP Kabupaten Bengkalis di depan Gedung DPRD jalan Antara.

Atas peristiwa ini, pihak Keamanan Polres Bengkalis diperbantukan Polsek Bengkalis, langsung melakukan pengamanan, agar tidak terjadi bentrok. Meskipun awalnya sedikit menegangkan, namun akhirnya ketegangan antar kedua belah pihak, bisa diredam.

Selanjutnya, perwakilan "GERAK" berjumlah 25 orang diperbolehkan menemui anggota DPRD yang disambut oleh Wakil Ketua Indra Gunawan dengan didampingi Ketua Komisi II Syahrial.

Sebelumnya telah diberitakan, bahwa dengan mengatasnamakan "GERAK" , menggelar demo yang dipusatkan di Lapangan Tugu jalan A. Yani, Senin (20/08/17) pagi tadi.?

Namun dengan aksi penyampaian pendapat pada umum terpusat di lapangan tugu tersebut, hampir bentrok dengan Ormas MPC Pemuda Pancasila (PP) Bengkalis, yang bersamaan menggelar Rakercab di Gedung Daerah jalan A. Yani.
?
"Awas kau, awas kau ", demikian saling mengancam antara masyarakat Bengkalis melakukan aksi demo dengan sejumlah ormas PP di Lapangan Tugu. Yang seakan Ormas PP ini tidak mengharapkan terjadi Demo terhadap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.?
?
?Namun dengan dihadang oleh ormas PP ini, tidak menyurutkan aksi Demo masyarakat kabupaten Bengkalis yang diperkirakan tidak lebih dari 100 orang perwakilan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.

Mereka tetap terus menyuarakan hak-hak mereka pada Pemerintah Daerah, yang dirasakan tidak memihak pada Masyarakat. dengan tuntutan, bahwa mereka tudingan, sesuai sejumlah spanduk yang mereka bawa, bahwa DPRD Bengkalis hanya prioritaskan kelompok, dan masyarakat hanya korban?.

Selanjutnya spanduk dengan tulisan Basmi Tikus-tikus pejabatan di Kabupaten bengkalis. Bahkan sampai tulisan dengan tulisan Kinerja Bupati Berdampak Buruk dan APBD Mandul.

Sampai ada tulisan meninta pada Polisi untuk segera tuntaskan persoalan kasus Bansos serta dugaan Ijazah Palsu.**Red.

TerPopuler