NUSANTARAEXPRESS, SUNGAIPAKNING - Pelatihan Keterampilan Berusaha dengan tema "Bagaimana Mengemas (packaging) Produk Yang Menarik", kembali diadakan di kota Sungaipakning, hari minggu 27 Agustus 2017. Pelatihan ini terpusat di Gedung Dhanni Hall Center, jl. Kelapa desa Pakning Asal, kecamatan Bukitbatu, Bengkalis, ini terbilang istimewa.
Pertama, inilah pelatihan yang secara bersinambungan mengangkat tema pemberdayaan masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah. Kedua, peserta pelatihan yang selalu ramai, berjumlah di atas 200 orang.
Keistimewaan ketiga adalah akan hadir memberi sambutan dan membuka acara secara resmi adalah Walikota Dumai, Zulkifli As, M.Si., yang juga putra terbaik Sungaipakning.
Tampil sebagai narasumber pelatihan adalah Rahmayanti Dewi, penggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kota Batam yang khusus membidangi packaging produk. Selain dirinya, juga tampil Yul Everi, pendamping UMKM kota Batam dari Kementerian Koperasi UMKM. Selain dari itu, Yul juga usahawan sukses di Batam.
Tampil juga sebagai narasumber adalah Muhardi, pemimpin perusahaan Riau24.com yang memaparkan kemitraan dalam hal publikasi dan promosi produk UMKM di wilayah pesisir Riau. Sedangkan Pemimpin Redaksi Riau24.com, Satria Utama akan memandu pelatihan untuk yang keempat kalinya.
Penggagas acara, H. Azmi Rozali, S.IP., M.Si., anggota DPRD kabupaten Bengkalis, menegaskan bahwa pelatihan keterampilan berusaha 27 Agustus 2017 ini adalah yang ke-6 kalinya diadakan. "Ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat kepada kami," ujar kandidat doktor ilmu politik Universitas Nasional ini, Jum'at (25/08/17) melalui pers rilisnya.
Uniknya pelatihan keterampilan berusaha ini diadakan dalam rangka reses DPRD Kabupaten Bengkalis kedua tahun 2017. Menurut Azmi kegiatan ini merupakan inovasi kreatif model reses agar lebih bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Sejak tahun lalu, anggota DPRD tiga periode ini lebih menfokuskan tapak perjuangannya pada bidang pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah. "Hal ini merupakan bentuk nyata dari tugas yang diembankan oleh partai saya (partai Keadilan Sejahtera - red) untuk mencari solusi atas masalah kemiskinan 7 persen dan pengangguran 9 persen di Kabupaten Bengkalis", ujarnya. [Rls-*Red]