NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai masuk ke Bengkalis mengusut proyek Multi Years (MY) jalan lingkar Pulau Rupat mendapat apresiasi kalangan masyarakat. Namun, diharapkan juga KPK mengusut seluruh proyek MY yang digulirkan pada masa bupati Herliyan Saleh, maupun sekarang ini.
Seperti disampaikan Hasanudin Afan, bahwa diduga empat proyek MY lainnya yang telah berjalan pada masa Bupati Herliyan Saleh ditengarai juga bermasalah dari sisi kualitas maupun adanya indikasi mark up. Selain itu proyek MY jalan poros Duri-Sungai Pakning batal dikerjakan pada era bupati sebelumnya, telah dianggarkan kembali tahun 2017 ini dengan rekanan pelaksana pemenang lelang tahun 2013 yaitu PT. Citra Gading Asritama (CGA).
?
“Harapan kita terobosan yang dilakukan KPK sekarang ditindaklanjuti dengan mengusut seluruh proyek MY baik yang telah berjalan maupun akan berjalan. Karena proyek MY di Bengkalis ini hanya proyek kepentingan, sebab dari sisi kualitas bebanding terbalik dengan anggaran yang digelontorkan”, kata Hasanudin Afan, Kamis (10/08/17).
Mantan Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Bengkalis ini juga menyentil soal proyek MY Duri-Sungai Pakning kabarnya telah dilakukan uang muka sebelum lebaran Idul Fitri. Akan tetapi sampai sekarang belum dikerjakan sama sekali, sehingga patut dipertanyakan nasib proyek jalan poros yang sudah digadang-gadang sejak tahun 2003 lalu.
“Informasinya, tahun 2017 ini dianggarkan dana lewat APBD Bengkalis sebesar Rp 75 miliar untuk pembangunan awal jalan poros Duri-Sungai pakning. Dan uang muka sudah diambil rekanan, sedangkan pekerjaan belum dimulai sama sekali, ini juga perlu menjadi atensi KPK", harap Afan.
?
Sementara itu Anggota DPRD Bengkalis Abdul kadir juga menyoroti masalah jalan Duri-Pakning yang belum kunjung dikerjakan. Ia juga meminta dengan tegas kepada Dinas PUPR untuk segera menyampaikan laporan terhadap progres pekerjaan proyek Multiyear (MY) pembangunan jalan lintas Duri-Pakning dengan anggaran sebesar Rp 498 milliar, sementara uang muka pekerjaan sudah dicairkan oleh PT. Citra Gading Asritama (CGA).
"Kita minta kepada Dinas PUPR Bengkalis untuk segera menyampaikan laporan terhadap progres pekerjaan proyek MY Duri-Pakning ini, dimana uang muka sudah dicairkan oleh PT. CGA", ujar Abdul Kadir.
Dikatakan juga oleh Politisi Partai Amant Nasional (PAN) Bengkalis ini, bahwa proyek MY Duri-Pakning ini seharusnya dikerjakan pada tahun 2013 yang lalu, akan tetapi ada sebuah persoalan sempat tertunda dan baru pada tahun ini realisasi pekerjaannya dilaksanakan, termasuk alokasi anggaran.
"Sebagai pemenang PT. CGA harus segera mengerjakan proyek tersebut dan progresnya sampai hari ini belum kita ketahui sejauh mana sudah dikerjakan", terangnya lagi. [bp][*Red]