Merek- Merek Terkuat Di Indonesia 8% Lebih Berharga Dari Tahun Lalu – Bernilai US$71,6 Milyar
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Merek- Merek Terkuat Di Indonesia 8% Lebih Berharga Dari Tahun Lalu – Bernilai US$71,6 Milyar

Kamis, 10 Agustus 2017,


NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - (Rabu 09/08/17) Total nilai merek-merek dalam BrandZ™ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2017 yang diumumkan hari ini oleh WPP dan Kantar Millward Brown, tumbuh sebesar 8% dalam satu tahun terakhir menjadi 71,6 milyar dollar (Rp930,8 trilyun). Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2% pada tahun 2016 serta setara dengan BrandZ Global Top 100 2017 yang juga 8%. Merek-merek terkuat di Indonesia dengan baik merespon terhadap meningkatnya kepercayaan konsumen dan daya beli konsumen dengan memberikan produk dan layanan berkualitas, inovasi yang berdasarkan tujuan, dan pengalaman yang terbaik – serta beragam faktor lainnya yang menambah nilai merek.

BrandZ adalah platform penilaian merek yang terbesar dan paling definitif di seluruh dunia. Peringkat BrandZ Most Valuable Brand merupakan tolak ukur penting bagi perusahaan yang ingin mengukur dan mengelola aset tak berwujud mereka – yaitu mereknya.

Kesenjangan di antara merek-merek BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands dan BrandZ Top 100 Most Valuable Brands sangatlah ketat: merek Indonesia paling berharga, Bank Central Asia (BCA), telah meningkatkan nilainya sebesar 13% menjadi 10,5milyar dollar (Rp136,5 trilyun), membuatnya hanya tertinggal 800 juta dollar (Rp10,4 trilyun) dari Nissan, yang mencapai urutan nomor 100 di peringkat global. Berbagai merek di Top 50 juga memiliki efektivitas seperti merek Tiongkok yang memimpin dan juga merek-merek teratas global dalam membuat konsumen mau untuk membeli produk mereka. Hal ini diungkapkan dalam BrandZ Power Index yang mengukur kecenderungan konsumen terhadap pembelian dari suatu merek.

BCA merayakan ulang tahunnya yang ke-60 tahun ini, setelah membangun reputasi sebagai bank yang mudah diakses, dengan tujuan kuat berdasarkan ‘Always by Your Side'. BCA memiliki lebih dari 1.200 cabang dan 17.000 ATM dan juga berfokus pada inovasi digital seperti in-app dan banking video.

Sebagai indikasi penggunaan teknologi seluler Indonesia yang tumbuh pesat, Telkomsel naik dua peringkat menjadi nomor 2, tumbuh 27% menjadi 8,6 milyar dollar (Rp111,8 trilyun). Merek tersebut telah menggunakan layanan digital baru dan komunikasi yang kuat agar bisa lebih terlibat  kehidupan konsumen. Janji tersebut diwujudkan dalam kampanye aspiratif #MenjadiYangTerbaik, yang menekankan kecepatan dan stabilitas koneksinya, sekaligus menganjur konsumen untuk menjadi yang terbaik.

Sektor perbankan adalah sektor dengan nilai merek terbaik. Bank-bank Indonesia mendapat empat tempat teratas di Top 10 dan telah meningkatkan nilai gabungan mereka sebesar 9% menjadi 26,5milyar dollar (Rp344,5 trilyun). Selain itu, dua merek Indonesia yang paling cepat bertumbuh adalah bank: Sinar Mas (nomor 38; +50%) dan CIMB Niaga (nomor 41; +44%). Hal ini terkait dengan fakta bahwa akses terhadap keuangan merupakan bagian penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Sedangkan sektor yang paling cepat bertumbuh adalah sektor makanan dan susu, dengan kenaikan nilai gabungan total sebesar 21% jadi 3.2milyar dollar. Ada 15 merek FMCG dalam Top 50, termasuk produk andalan rumah tangga lokal, seperti merek mie Indomie (no.13; +18%) dan Sarimi (no.42; +18%), dan biskuit merek Roma (baru). Adapun nama global yang sangat disukai sehingga sering dianggap lokal - termasuk Sunsilk (no.30; +7%) dan Pepsodent (no.19; +4%). Merek FMCG sangat mampu memenuhi kebutuhan fungsional serta hubungan emosional yang kuat dengan para konsumen.

David Roth, CEO EMEA and Asia The Store WPP, mengungkap, “BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands menampilkan sepotong dari kehidupan modern di Indonesia: pertumbuhan dan perkembangan yang didukung oleh kebanggaan akan warisan yang kaya. Dengan investasi berkelanjutan untuk perkembangan dan perluasan merek, sangat mungkin kita akan melihat satu atau lebih merek Indonesia akan segera masuk ke 100 Top Global BrandZ. Tidak ada waktu yang lebih baik lagi untuk merek-merek Indonesia untuk memanfaatkan peluang internasional; mereka harus terinspirasi oleh apa yang merek Tiongkok telah capai, dan melampaui batas yang ada."

The BrandZ Top 10 Most Valuable Global Brands 2017
















































































Rank 2017BrandKategoriNilai Merek 2017 ($M)Perubahan
1 (-)BCABanks10,537+13%
2 (+2)TelkomselTelecom providers8,583+27%
3 (-)A MildTobacco8,297+13%
4 (-2)BRIBanks8,021+2%
5 (-)MandiriBanks5,438+10%
6 (-)Dji Sam SoeTobacco2,411+7%
7 (-)SuryaTobacco2,071-1%
8 (+1)Gudang GaramTobacco2,040+3%
9 (+1)MarlboroTobacco2,026+9%
10 (+1)BNIBanks1,829+18%

Tren lain yang disorot dalam penelitian Top 50 BrandZ Indonesia tahun ini meliputi:

  • Merek besar di posisi atas. Di antara mereka, merek Top 5 merupakan 57% dari total nilai keseluruhan Top 50 (40,9 milyar dollar / Rp 531,7 trilyun). Hal ini merupakan ciri khas dari pasar yang berkembang pesat.

  • Relevansi lokal adalah hal yang penting. Perasaan menjadi orang Indonesia semakin menguat karena dunia digital mereka semakin terkait dengan peninggalan budayanya. Merek lokal memang berhasil memberikan koneksi dengan arti dari hidup sebagai orang Indonesia modern, namun pemahaman dan respon terhadap hal ini lebih kepada soal kecermatan daripada tentang dari mana negaranya berasal.

  • Konsumen sudah menerima eCommerce. Perusahaan digital lokal yang memanfaatkan e-commerce, termasuk Bukalapak dan Tokopedia, meluncurkan aplikasi mobile belanja. Dari empat peritel/penjual tradisional yang masuk Top 50, hanya Alfa yang meningkat nilainya (nomor 28; +10%), namun semuanya telah berinvestasi besar dalam cara baru untuk melibatkan para pembeli secara online dan offline.

  • ‘Purpose’ membayar dividen. Konsumen Indonesia memilih untuk mengaitkan dirinya dengan merek yang mereka rasakan membantu masyarakat. Merek-merek yang masuk Top 50 yang dianggap memiliki tujuan yang paling kuat telah meningkat nilainya sebesar 9% selama tiga tahun terakhir, sementara merek-merek yang tidak memiliki tujuan kuat tidak mengalami peningkatan nilai.

  • Pendatang baru ke peringkat 2017 adalah merek channel hiburan Indosiar (nomor 43) dan merek biskuit Roma (nomor 50).


Ranjana Singh, WPP Indonesia & Vietnam, berkomentar, “Konsumen Indonesia semakin canggih, sehingga untuk memiliki produk atau layanan yang memenuhi kebutuhannya, mudah tersedia dan terjangkau saja tidak lagi cukup. Konsumen akan hanya jatuh cinta dengan merek yang mampu mengekspresikan janjinya dalam cara yang lebih bermakna, yaitu melalui inovasi terbaru dan pengalaman yang disederhanakan, personal, menyenangkan dan tanpa hambatan. Hubungan konsumen dan merek selama perjalanan menuju pembelian – dan seterusnya – memberi kesempatan untuk perbedaan, dan membantu menguatkan hubungannya dengan merek tersebut.”

Percepatan pengembangan nilai merek Indonesia juga dapat mempengaruhi persepsi konsumen seluruh dunia terhadap Indonesia. Perasaan orang pada suatu negara dan pola pikir terhadap merek berasal dari negara itu sangat terkait. Menurut laporan 2017 Best Countries report – yang dibuat oleh Y&R’s BAV Group, Indonesia menempati urutan ke 39 dari 80 pasar besar dalam semua ukuran persepsi konsumen, termasuk wirausaha, peninggalan budaya dan pengaruh budaya. Pengambil keputusan di seluruh dunia mengetahui potensi bisnis besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke empat di dunia. Ditambah dengan melimpahnya Sumber Daya Alam dan kestabilan sosio-ekonomi, memiliki misi penting untuk melesat menjadi pemimpin di Asia Tenggara

Laporan dan peringkat BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands dan lebih banyak lagi wawasan mengenai merek untuk wilayah penting di dunia dan 12 sektor pasar, tersedia secara online di sini. Laporan tentang Indonesia, peringkat, grafik, artikel dan lainnya dapat ditemukan melalui aplikasi BrandZ. Aplikasi BrandZ juga berisi fitur dan fungsionalitas yang sama untuk semua laporan BrandZ dari berbagai wilayah dan gratis download untuk Apple iOS dan semua perangkat Android dari www.brandz.com/mobile atau telusuri BrandZ di toko aplikasi iTunes atau Google Play masing-masing. [Rls-*red]

TerPopuler