NUSANTARAEXPRESS, MANDAU - Temu ramah keluarga besar IKROHIL dilaksanakan di Hotel Surya Duri ,Sabtu (5/8/17) yang dihadiri langsung Bupati Rohil, H.Suyatno, Ketua DPRD Rohil, H.Nasrudin Hasan, Sekda Rohil, Drs. Surya Arfan, Ketua Umum IKROHIL, Sanusi S.H., M.H.
Turut hadir pada acara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Karo Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Indra SE, M.si, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh pejabat staf ahli, Drs. H.Hamolongan. Para kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Tampak juga hadir, Tokoh masyarakat Riau di Jakarta H. Rusli Effendi, tokoh masyarakat Rohil, Buya Hamka, dan ratusan warga Rohil yang ada di Kota Duri.
Kegiatan itu diberi tema "Mari Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Yang Lebih Erat"
Ketua Umum IKROHIL, Sanusi dalam sambutannya mengatakan, ada 3 Pilar yang harus diterapkan oleh IKROHIL yakni, Takruf silaturrahmi, Tafaruf saling memahami, Tolong menolong.
"Masyarakat Rohil yang ada di kecamatan Mandau Pinggir, yuk sama-sama membangun Kabupaten Bengkalis, agar kita bisa saling berdampingan, saling membantu membangun kabupaten Rohil dan Bengkalis," Ajak, Sanusi.
Dia juga mengajak keluarga IKROHIL untuk selalu menjalin silaturrahmi dan mengkentalkan rasa kekeluargaan dengan membentuk koperasi keluarga Rohil yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Rohil secara Swadaya.
Dikesempatan itu, Bupati H. Suyatno dalam sambutannya menyampaikan ucapaan terima kasih dan apresiasinya terselenggaranya acara temu ramah keluarga besar IKROHIL di Mandau, Bengkalis.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah bersusah payah sehingga acara terlaksana meriah dan sukses," ucapnya.
Lebih jauh Suyatno menjelaskan kondisi daerah, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya, seperti baru-baru ini dirinya bersama pimpinan DPRD menemui Wamen ESDM, dalam kunjungan itu, Kata Suyatno bahwa Wakil Mentri ESDM sangat peduli terhadap daerah Rohil, terutama terkait Migas.
Disampaikan Bupati Rohil, bahwa kontrak Chevron berakhir sampai 2021 mendatang, yang mana, lanjutnya Rohil merupakan bagian yang menyumbang devisa kepada Negara yang begitu luar biasa.
"Kita masih bergantung dengan DBH, dengan kondisi DBH yang tidak stabil ini sehingga APBD mengalami penurunan yang luar biasa, pada bulan puasa kemarin sempat ada terjadi demo, karena kita melakukan pemopotongan gaji. Itu kita lakukan sesuai dengan kondisi keuangan daerah," keluhnya.
Untuk mengatasi masalah APBD, Suyatno juga menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak lagi menerima sepenuhnya tunjangan operasional Bupati, Karna sebagian besar anggaran tunjangan operasional bupati sudah dimintai untuk di coret, hanya tinggal 1,5 M saja.
"Belum pernah dalam sejarah APBD Rohil 1, 5 T tapi tahun 2017 ini terjadi, dari 1,5 T, Rp. 800 Miliyar tak bisa di otak atik karna itu di peruntukan untuk gaji ASN, sisanya lagi untuk dana rutin OPD dilingkungan Pemdakab Rohil, ungkapnya.
Tidak mengharapkan sepenuhnya lagi dengan DBH, orang nomor satu di Rohil itu akan mendesak seluruh jajaran untuk menggali PAD dari berbagai sektor.
"Saya minta kedepan dispenda di putihkan, karena penelitian tak betul lagi, kalau PBB2P di garap dengan baik itu bisa menambah PAD Rohil. Dalam waktu dekat kita bentuk tim, terdiri dari kepolisian dan kejaksaan," tegasnya
Kemudian Suyatno melalui Silaturahmi Akbar IKROHIL itu meminta kepada semua yang hadir di acara itu agar menyampaikan persolan daerah ke masing- sanak saudaranya.
"Saya berharap kepada kita semua sampaikan kondisi daerah kepada keluarganya masing-masing, bantu kami membangun daerah Rohil ini, terutama membangun daerah kecamatan yang ada di pesisir, kecamatan Kubu dan Palika" harapnya.
"Pemprov Riau, Pak Gubri sudah memberikan perhatian khusus kepada Rohil, banyak dana Provinsi di arahkan ke Rohil, sudah mencapai Rp. 297 M melalui APBD Provisi Riau," tandasnya. [Supriyanto]