NUSANTARAEXPRESS, ROHIL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)Tengah menyelidiki penyebab matinya ribuan ekor ikan mengapung di sungai Rokan, Kecamatan Tanah Putih, beberapa hari lalu.
"Hasil turun ke lokasi kemarin kita sudah buat berita acara, dan sudah mengambil sampel air limbah serta ikan yang mati untuk diperiksa kelaboratrium", kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suwandi,S.Sos melalui Kabid Penataan dan Ketaatan, MH. Dayat, Rabu-(9/08/17).
Dijelaskan Dayat, pihaknya belum dapat memastikan penyebab matinya ikan tersebut.
"Hasil laboratrium belum keluar, apakah itu melebihi baku mutu apa tidak. Hasil laborotarium baru kita bisa pastikan penyebab ikan mati", jelasnya.
Ia mengatakan, air limbah dan beberapa ekor bangkai ikan sudah diampil sebagai sampel untuk diteliti di laboratorium.
Ditegaskan Dayat, “Setelah mendapat hasil laboratorium barulah pihaknya bisa mengketahui apakah ada pihak perusahaan melanggar apa tidak", tegasnya.
Seperti diketahui, pada hari jumat (4/8/17) Masyarakat di Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil Provinsi Riau yang tinggal di pingiran Sungai Rokan heboh melihat ribuan ikan hidup di sungai mabuk dan mati secara mendadak.
Informasi yang dirangkum, dugaan masyarakat setempat ikan yang mabuk dan mati itu akibat limbah salah satu PT. PKS yang terletak di Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil Provinsi Riau. [Supriyanto]