NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Tutup perkemahan Nur Ibrahimy 2, bupati ingin pramuka jadi tembok penghalang kenakalan yang membahayakan generasi muda.
"Semoga melalui pramuka dapat meningkat kan kreatifitas dan kemampuan peserta baik peningkatan skill dan ilmunya”.
Diharapkan pula dengan pramuka dapat membentengi diri para generasi muda dari kenakalan kenakalan yang bisa membahayakan dan merugikan diri sendiri, demikian antara lain disampaikan bupati Labuhanbatu, H.Pangonal Harahap SE, M.Si.
Perkemahan ke 2 Nur Ibrahimy dibuka dari tanggal 3 agustus tersebut diikuti 91 sekolah dan yang terdiri dari 1820 peserta dengan mengangkat tema religius, kreatif dan inofatif, dalam acara perkemahan tersebut diisi dengan 50 perlombaan religius dan 50 perlombaan kepramukaan dan keluar sebagai juara umum dari Aliyah Negri Kualu Hulu Labura.
Perkemahan tersebut ditutup resmi oleh bupati Labuhanbatu pada minggu 6 agustus. Bupati berpesan kepada pemenang.
"Selamat bagi pemenang pertandingan diperkemahan ini, semoga menjadi motifasi untuk meningkatkan bakat kemampuan yang di miliki, dan bagi yang belum beruntung, jangan berkecil hati, karena bagi saya kalian semua adalah generasi terbaik yang ada diperkemahan ini”.
Pangonal menambahkan "Ucapan terimakasih saya kepada panitia pelaksana, karena sudah begitu menata begitu bagus acara ini, semoga dapat dicontoh yayasan yang lain, semoga mendapat ridho dan hidayah dari Allah SWT, semoga acara separti ini dapat berlanjut dan berkepanjangan”.
“Saya KAMABICAB Labuhanbatu, mendukung penuh acara ini, agar kiranya menjadi pramuka yang identik mencintai agama dan negeri, melahirkan jiwa islami, kebersamaan dan gotong royong, perkemahan harus diinplementasikan kedalam kehidupan, kita terutama gotong royong, hingga tercapai pramuka yang religius, kreatif dan inovatif”, ujar Pangonal. [rahmad]