NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Sehubungan dengan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengobok-obok ruang kerja Bupati Amril Mukminin di lantai III, dan diruangan kerja Kabag Umum Setda Bengkalis Rikky Rihardi lantai I Selasa (08/08/17) siang kemarin.
Warga Kota Duri Bobson Samsir Simbolon S.H minta pada KPK untuk segera mengekspose terkait kasus apa, hingga sampai penyidik KPK melakukan penggeledahan dalam ruangan Bupati Amril Mukminin dan ruang Bagian Umum Setda Bengkalis yang notabene dipimpin oleh adik Bupati, Rikki Rihardi.
"Ini tujuannya, supaya tidak muncul opini liar di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis, karena pernyataan Kabag Humas Setda Bengkalis Johansyah Safri mengatakan bahwa, KPK menggeledah ruangan kerja Bupati dan Bagian Umum, hanya sebatas persoalan proyek Multi Years jalan lingkar di Pulau Rupat, "ungkapnya, Rabu (09/08/17).
Sementara itu, Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Bengkalis , Amir Syahrudin,MM menyatakan apresiasi dan siap mendukung Pemberantasan korupsi di Kabupaten Bengkalis. Dimana kondisi masyarakat sampai hari ini banyak yang hampir miskin akibat tingkat korupsi yang sudah luar biasa.
"Dengan kata lain, para koruptor di Bengkalis sudah tidak ada rasa malu lagi. Dan bahkan merasa bangga kalau dapat melakukan korupsi, salah satu contoh dalam pengadaan barang dan jasa. Disana panitia lelang melalui jaringan tim sukses tidak segan-segan menakar angka di atas 10 persen setoran, jika ingin menang dalam lelang proyek dan PL sampai 20 persen, "bebernya.
Oleh karena itu, pria yang berprofesi sebagai tenaga pendidik ini, sangat berharapkan pada KPK, untuk membersihkan Korupsi secara komprehensif di Kabupaten Bengkalis. Sehingga dapat tercapai masyarakat Bengkalis yang adil, makmur dan sejahtera, sesuai tujuan para pejuang Kemerdekaan pada masa silam. [bp][*Red]