NUSANTARAEXPRESS, MEDAN - Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S M.Si sangat menyambut baik rencana pembangunan Sekolah Medan Mulia (Mian Zhong) . Dia menilai kehadiran sekolah yang akan menggunakan tiga bahasa dalam proses belajar mengajarnya ini, sebagai langkah positif dalam membentuk dan melahirkan insan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri acara syukuran penetapan lokasi sekolah Medan Mulia di Jalan Bangau, Medan, Selasa (9/5). Sebab, Pemko Medan selama ini sangat memeprhatikan dan peduli dengan sektor pendidikan.
Dihadapan anggota Komisi X DPR RI, Dr.Sofyan Tan, Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok di Medan Mr.Zhu Honghai, Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MSi, Kadis Permukiman dan Tata Ruang, Ir Syampuno Pohan yang turut hadir dalam acara syukuran, Wali Kota mengatakan, melalui pendidikan, suatu bangsa mampu melahirkan pemimpin dan generasi penerus yang berkualitas.
Atas dasar itulah, tegas Wali Kota, memajukan sektor pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus dipersiapkan guna mencetak SDM yang mampu menjawab tantangan zaman yang semakin berkembang.
“Untuk mendukung proses tersebut, tentunya harus didukung dengan sarana pembelajaran yang memadai seperti alat pembelajaran maupun gedung sekolah yang layak sehingga akan tercipta kenyamanan dan keamanan para siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar," kata Wali Kota.
Dengan ditetapkannya lokasi pembangunan sekolah Medan Mulia, Wali kota berharap segera diikuti dengan pembangunan. Dia berharap agar kehadiran Sekolah Medan Mulia nantinya dapat melahirkan lebih banyak generasi penerus bangsa yang berilmu, beramal, berbudi pekerti luhur dan berkarakter.
Kemudian Wali Kota juga nmenaruh harapan besar agar para siswa yang nantinya bersekolah di tempat itu, dapat menguasai tiga bahasa yang diajarkan. Dengan menguasai tiga bahasa tersebut, Eldin optimis itu akan menjadi modal bagi sang pelajar untuk menapaki kehidupan ke depan, termasuk menghadapi persaingan global.
Sebelumnya Ketua Yayasan Medan Mulia, Fazar Suhendra dalam sambutanya menjelaskan, Sekolah Medan Mulia merupakan sekolah dengan menggunakan 3 bahasa dalam proses belajar mengajarnya yakni bahasa Indonesia, Mandarin dan Inggris. Hal itu sengaja dipersiapkan untuk menghadapi era globalisasi dengan persaiangan ekonomi dunia yang sangat ketat.
"Kita bangsa yang besar, jika anak-anak kita tdak berpendidikan tinggi maka mereka akan ketinggalan dalam persaingan global. Untuk itulah kita harus siap menyambut ini dengan kemampuan menguasai tiga tiga bahasa,” jelas Mulia Fazar. [HPM/Fahri][MEG]