NUSANTARAEXPRESS, MEDAN - Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S M.Si sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran Pasar Raya di Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jalan Willem Iskandar, Desa Kenangan baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Diharapkan pasar tradisioinil modern yang dibangun di atas lahan sekitar 7 hektar ini dapat mengakomodasi para pedagang dari Kabupaten Deliserdang maupun Kota Medan.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota ketika ketika menghadiri Soft Opening Pasaraya, Rabu (10/5). Soft opening juga dihadiri Kadisperindag Sumut, Alwin Sitorus mewakili Gubu. Asisten Ekbang, Hj Sa’adah Lubis MAP mewakili Bupati Deli Serdang, Kabg Ops AKBP D Sembiring mewakili Kapolrestabes Medan, Komisaris Utama PT Deli Metropolitan, T Ahmad Ta’ala, Ketua Partai Kota Medan, H.M syaf Lubis serta Pimpiman BRI Cabang KCK Jakarta, Wahyu Widodo.
“Selain mengakomodasi para pedagang, kita pun berharap agar Pasaraya ini dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang bermukim di Kota Medan dan Deli Serdang, sebab lokasi Pasaraya ini sangat strategis lantaran berada di antara kedua wilayah sehingga memudahkan masyarakat menjangkaunya,” kata Wali Kota.
Dengan soft opening yang dilakukan ini, Wali kota ingin Pasaraya menjadi salah satu lokasi alternatif berbelanja bagi masyarakat. Apalagi pasar ini diproyeksikan akan menjadi pusat belanja, busana, elektronik serta kuliner. Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu pun berharap agar barang yang dijual berkualitas dan harganya pun terjangkau masyarakat.
“Kita berharap Pasaraya dapat maju dan berkembang. Tentunya hal ini akan menjawab tantangan bagaimana kita bisa membangun pasar tradisionil modern. Semoga kehadiran pasar ini dapat menggeliatkan perekonomian kedua wilayah (Medan dan Deli Serdang),” harapnya.
Direktur Pasaraya MMTC, Syarifuddin Rosa dalam laporannya menjelaskan, Pasaraya tahap pertama dibangun 2000 kios. Dari jumlah itu, 1000 kios digunakan untuk pasar basah yang menjual aneka ikah, sayuran, buah dan daging. Sedangkan 1000 kios lagi digunakan untuk pasar kering yang menjual sembako, busana, elektronik serta kuliner.
“Dari 2.000 kios ini, lebih kurang 1.600 kios sudah ada yang membayar sewanya. Selanjutnya kita akan membangun Pasaraya tahap kedua. Kita harapkan pembangunannya selesai Agustus mendatang,” jelas Syarifuddin.
Kemudian Syarifuddin menambahkan, ada 2 provinsi yang terlibat dalam mensuplai sayuran maupun buah di Parasaya yakni Nanggroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara. Di samping itu melibatkan para pedagang yang berasal dari 8 kabupaten/kota di Sumut, seperti Kota Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdanmg, Kabupaten Tanah Karo, Kota Binjai, Kota Medan serta Kabupaten Langkat.
Soft Opening Pasaraya MMTC ini ditandai dengan pemukulan gendang yang dilakukan Wali Kota bersama perwakilan Gubsu, Bupti Deli Serdang, Polrestabes Medan, Komisaris Utama PT Deli Metropolitan serta Pimpiman BRI Cabang KCK Jakarta disertai dengan pelepasan balon. Acara ini juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan pedagang Pasaraya. [H/sec11][MEG]