‎Tim Sar Turunkan 600 Personil Cari Korban Banjir Bandang 4 Desa di Magelang
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

‎Tim Sar Turunkan 600 Personil Cari Korban Banjir Bandang 4 Desa di Magelang

Selasa, 02 Mei 2017,


[caption id="attachment_994" align="aligncenter" width="563"] Kondisi Longsor[/caption]



NUSANTARAEXPRESS, MAGELANG - Yang semula korban banjir bandang dan tanah longsor, sampai menyapu bersih 4 Desa di Kec. Ngablak, Kab. Magelang, Sabtu (29/04/17) sekitar pukul 16 00? WIB, hanya 5 orang meninggal dan 2 orang belum ditemukan.

Kini telah diterdata, ?korban bertambah lagi menjadi 13 orang, 2 orang diantaranya anak laki-laki usia 7 tahun dan anak perempuan, dengan usia 8 tahun, dan tinggal satu orang lagi hingga malam ini, belum ditemukan tim gabungan.

Hal ini disampaikan kontributor pemberitaan nusantaraexpess.com Jawa Tengah?, Budi Santoso, Senin (01/05/17) malam ini, bahwa untuk menanggulangi bencana alam tersebut, pemerintah telah menurunkan Tim Sar Kab. Magelang mencapai 600 orang diperbantukan TNI dan Polri.

?Sebelumnya telah diberitakan, bahwa 4 Desa yang disapu bersih banjir bandang dan tanah longsong tersebut, yakni Desa Desa Sambung Rejo, Desa Nipes, Desa Dheles dan Desa Karang Elo, yang merupakan wilayah Kec. Ngablak, Kab. Magelang.

Menurut Kontributor Pemberitaan Jawa Tengah Budi Santoso, dikatakan bahwa di wilayah tersebut, merupakan lokasi pegunungan yang merupakan tanah labil, yang mudah longsor.

"?Apalagi memang kemarin itu, hujan sangat deras sekali, sehingga air hujan dari gunung mengalir deras mengarah ke empat desa tersebut, dan karena lokasinya berbukit-bukit, maka tidak mampu menahan derasnya air hujan", ungkapnya.

?Oleh sebab itu, sangat wajar kalau tanah labil yang berbukit-bukit itu, langsung mengalami longsor ketika banjir bandang menerpa pada keempat desa tersebut. [*red]

 

TerPopuler