[caption id="attachment_1315" align="aligncenter" width="571"] Ilustrasi[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, RUPAT - Sepasang suami istri (Pasutri-red), yang merupakan warga Kec. Rupat, Kab. Bengkalis harus rela kehilangan uang Rp. 200 Juta, setelah menjadi korban perampokan bersenjata api (senpi), Selasa (16/05/17) pukul 20.35 WIB malam ?kemarin.
Pasutri ini, suami bernama M.Zainuri (43) dan istrinya bernama Ana (40), beralamat di jalan Rampang Jaya, Kel. Tanjung Kapal, Kec. Rupat, Kab. Bengkalis.
Pada awalnya, Pasutri ini bersama dua orang lainnya, dalam? perjalanan pulang dari mengambil uang tagihan belanja harian pada PT.Priatama Riau.
Keempat orang pergi ini dengan 2 sepeda motor, Zainuri berboncengan dengan istrinya, sedangkan anaknya Gilang Maulana (9) berboncengan dengan karyawannya bernama Mustakin.
Demikian yang disampaikan Paur Humas Polres Bengkalis IPDA Zulkifli, ketika pulang malam itu, uang dalam tas ransel berjumlah Rp. 200 Juta itu, terletak diatas sepeda motor antara Zainuri dengan istrinya.
"Sesampainya di jalan Rampang Jaya, tiba-tiba dari arah belakang, muncul sepeda motor bebek dan langsung menarik tas yang dipegang istri Zainuri, tapi gagal, "terangnya, Kamis (18/05/17).
Karena merasa upayanya gagal, pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke atas dan menendang istri Zainuri, namun tetap juga gagal mengambil paksa uang milik korban.
"Lalu pelaku memukul pipi istri Zainuri dengan gagang senpi, dan kembali menembakkan senjata apinya ke atas, akhirnya pelaku berhasil merampas tas tersebut, dan langsung kabur kearah Desa Tanjung Kapal, "beber Paur lagi.
Dengan kasus perampokan ini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas perbuatan pelaku melakukan perampokan.[bp][*red]
NUSANTARAEXPRESS, RUPAT - Sepasang suami istri (Pasutri-red), yang merupakan warga Kec. Rupat, Kab. Bengkalis harus rela kehilangan uang Rp. 200 Juta, setelah menjadi korban perampokan bersenjata api (senpi), Selasa (16/05/17) pukul 20.35 WIB malam ?kemarin.
Pasutri ini, suami bernama M.Zainuri (43) dan istrinya bernama Ana (40), beralamat di jalan Rampang Jaya, Kel. Tanjung Kapal, Kec. Rupat, Kab. Bengkalis.
Pada awalnya, Pasutri ini bersama dua orang lainnya, dalam? perjalanan pulang dari mengambil uang tagihan belanja harian pada PT.Priatama Riau.
Keempat orang pergi ini dengan 2 sepeda motor, Zainuri berboncengan dengan istrinya, sedangkan anaknya Gilang Maulana (9) berboncengan dengan karyawannya bernama Mustakin.
Demikian yang disampaikan Paur Humas Polres Bengkalis IPDA Zulkifli, ketika pulang malam itu, uang dalam tas ransel berjumlah Rp. 200 Juta itu, terletak diatas sepeda motor antara Zainuri dengan istrinya.
"Sesampainya di jalan Rampang Jaya, tiba-tiba dari arah belakang, muncul sepeda motor bebek dan langsung menarik tas yang dipegang istri Zainuri, tapi gagal, "terangnya, Kamis (18/05/17).
Karena merasa upayanya gagal, pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke atas dan menendang istri Zainuri, namun tetap juga gagal mengambil paksa uang milik korban.
"Lalu pelaku memukul pipi istri Zainuri dengan gagang senpi, dan kembali menembakkan senjata apinya ke atas, akhirnya pelaku berhasil merampas tas tersebut, dan langsung kabur kearah Desa Tanjung Kapal, "beber Paur lagi.
Dengan kasus perampokan ini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas perbuatan pelaku melakukan perampokan.[bp][*red]