[caption id="attachment_1112" align="aligncenter" width="550"] Lembaga Pemasyarakatan Kls II A Bengkalis[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pasca kaburnya ratusan Napi di Rutan kelas II B Sialang Bungkuk, Lapas Kelas II A Bengkalis meningkatkan keamanan.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Bengkalis Sarju Wibowo, bahwa setelah kejadian tersebut, mengaku memang ada melakukan peningkatan keamanan.
"Bahkan dari pihak Polres Bengkalis sendiri, juga membantu dengan melakukan patroli tambahan di wilayah Lapas kita", terangnya, Senin (08/05/17).
Dia jelaskan, saat ini kondisi Lapas Bengkalis memang over kapasitas mencapai 1.439 orang, sedangkan petugasnya masih sedikit?, yang khusus untuk penjagaan tiap piket hanya empat orang petugas.
"Untuk menjaga keadaan tetap kondusif, kita hanya memberlakukan para penghuni Rutan secara manusiawi, tanpa pungli dan kekerasan, agar keamanan tetap terjaga dengan baik", tambah Sarju.
Kalau soal seperti apa, menurutnya, hanya cukup diserahkan pada Yang Kuasa, sebab secara logika sudah tidak masuk akal, dengan 1.439 penghuni, hanya dijaga 5 orang petugas.
"Jadi mana mampu dengan jumlah penghuni Rutan sebanyak itu, jelas tidak sebanding dengan petugas jaga, tapi kita tetap bersyukur sampai saat ini tidak ada hambatan apapun", bebernya lagi. [*red]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Pasca kaburnya ratusan Napi di Rutan kelas II B Sialang Bungkuk, Lapas Kelas II A Bengkalis meningkatkan keamanan.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Bengkalis Sarju Wibowo, bahwa setelah kejadian tersebut, mengaku memang ada melakukan peningkatan keamanan.
"Bahkan dari pihak Polres Bengkalis sendiri, juga membantu dengan melakukan patroli tambahan di wilayah Lapas kita", terangnya, Senin (08/05/17).
Dia jelaskan, saat ini kondisi Lapas Bengkalis memang over kapasitas mencapai 1.439 orang, sedangkan petugasnya masih sedikit?, yang khusus untuk penjagaan tiap piket hanya empat orang petugas.
"Untuk menjaga keadaan tetap kondusif, kita hanya memberlakukan para penghuni Rutan secara manusiawi, tanpa pungli dan kekerasan, agar keamanan tetap terjaga dengan baik", tambah Sarju.
Kalau soal seperti apa, menurutnya, hanya cukup diserahkan pada Yang Kuasa, sebab secara logika sudah tidak masuk akal, dengan 1.439 penghuni, hanya dijaga 5 orang petugas.
"Jadi mana mampu dengan jumlah penghuni Rutan sebanyak itu, jelas tidak sebanding dengan petugas jaga, tapi kita tetap bersyukur sampai saat ini tidak ada hambatan apapun", bebernya lagi. [*red]