[caption id="attachment_1285" align="aligncenter" width="571"]
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap sedang menyerahkan makanan tambahan untuk anak balita pada Pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu dari Bundaran Simpang Enam Kota Rantauprapat.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat menjadi sebuah slogan yang cukup menarik perhatian publik dan banyak mendapat tanggapan dari masyarakat, namun bukan berarti hari Senin sampai Kamis kita tidak melakukan sesuatu yang bersih, hijau dan sehat tetapi dengan slogan ini diharapkan lebih mendorong kita untuk lebih peka dalam aksi meningkatkan kualitas diri dan lingkungan disekitar kita, sehingga kita bisa memanifestasikan slogan tersebut dilingkungan rumah kita, kampung kita, lingkungan kerja dan dimana saja kita berada.
Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Minggu (14/5) pagi pada saat pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di bundaran simpang enam kota Rantauprapat usai melaksanakan kegiatan carfreeday yang dihadiri Sekadakab Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dan sejumlah Kepala SKPD serta Camat.
Setiap hari kita bisa gotong royong tapi yang diutamakan pada hari Jum’at dan saya sudah melihat bahwa di Kota Rantauprapat ini sekarang sudah bersih, namun kebersihan itu jangan hanya di Kota Rantauprapat saja tetapi diharapkan disemua lingkungan, karena kebersihan ini merupakan sebagian dari iman atau ibadah, untuk itu harapan saya kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu terlebih kepada ASN untuk memprogramkan dalam hati dan kesadaran sendiri tanpa takut kepada orang lain, jelas Pangonal Harahap.
Selain itu gerakan kebersihan ini merupakan perbuatan mulia karena dengan adanya kerja bakti kebersihan dan penghijauan akan dapat menanamkan kembali semangat kegotongroyongan yang semakin hari semakin pudar dari masyarakat kita. Untuk itu diharapkan kedepan pola pikir kita yang kurang peduli akan kebersihan dan kerap beranggapan, bahwa kebersihan ditangani oleh petugas kebersihan dapat pelan-pelan hilang dari benak kita.
Apabila kita hanya mengharapkan kinerja pemerintah dalam pengelolaan sampah pasti tidak akan berhasil tanpa peran serta masyarakat secara berkesinambungan untuk mendukung berkelanjutannya gerakan ini, kata Pangonal Harahap.
Menurut orang nomor satu di Labuhanbatu ini, pencanangan yang kita lakukan saat ini bukanlah akhir dari suatu pekerjaan atau berhenti disini, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang yang harus terus menerus dilakukan berkesinambungan tanpa henti agar kedepan menjaga kebersihan, memelihara lingkungan berpola hidup bersih dan sehat menjadi perilaku masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua Panitia pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu H. Nasrullah SH, M.AP dalam laporannya menjelaskan, bahwa peserta pelaksanaan pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari Unsur Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, Kalangan Wira Usaha, Perbankan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pecinta dan pemerhati lingkungan, insan pers, aparatur pemerintah, TNI dan Kepolisian.
Dijelaskannya, pelaksanaan Jum’at bersih dilakukan dengan kegiatan gotongroyong kebersihan yang diawali di lingkungan Puskesmas Sigambal dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, sebut Nasrullah singkat.
Kegiatan Pencanagan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine, pelepasan balon dan luckydraw yang disponsori oleh Kantor BPJS Kesehatan Labuhanbatu, pemberian makanan tambahan dan penyerahan peralatan kebersihan serta bibit penghijauan. [yus]
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap sedang menyerahkan makanan tambahan untuk anak balita pada Pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu dari Bundaran Simpang Enam Kota Rantauprapat.[/caption]NUSANTARAEXPRESS, RANTAUPRAPAT - Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat menjadi sebuah slogan yang cukup menarik perhatian publik dan banyak mendapat tanggapan dari masyarakat, namun bukan berarti hari Senin sampai Kamis kita tidak melakukan sesuatu yang bersih, hijau dan sehat tetapi dengan slogan ini diharapkan lebih mendorong kita untuk lebih peka dalam aksi meningkatkan kualitas diri dan lingkungan disekitar kita, sehingga kita bisa memanifestasikan slogan tersebut dilingkungan rumah kita, kampung kita, lingkungan kerja dan dimana saja kita berada.
Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Minggu (14/5) pagi pada saat pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di bundaran simpang enam kota Rantauprapat usai melaksanakan kegiatan carfreeday yang dihadiri Sekadakab Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dan sejumlah Kepala SKPD serta Camat.
Setiap hari kita bisa gotong royong tapi yang diutamakan pada hari Jum’at dan saya sudah melihat bahwa di Kota Rantauprapat ini sekarang sudah bersih, namun kebersihan itu jangan hanya di Kota Rantauprapat saja tetapi diharapkan disemua lingkungan, karena kebersihan ini merupakan sebagian dari iman atau ibadah, untuk itu harapan saya kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu terlebih kepada ASN untuk memprogramkan dalam hati dan kesadaran sendiri tanpa takut kepada orang lain, jelas Pangonal Harahap.
Selain itu gerakan kebersihan ini merupakan perbuatan mulia karena dengan adanya kerja bakti kebersihan dan penghijauan akan dapat menanamkan kembali semangat kegotongroyongan yang semakin hari semakin pudar dari masyarakat kita. Untuk itu diharapkan kedepan pola pikir kita yang kurang peduli akan kebersihan dan kerap beranggapan, bahwa kebersihan ditangani oleh petugas kebersihan dapat pelan-pelan hilang dari benak kita.
Apabila kita hanya mengharapkan kinerja pemerintah dalam pengelolaan sampah pasti tidak akan berhasil tanpa peran serta masyarakat secara berkesinambungan untuk mendukung berkelanjutannya gerakan ini, kata Pangonal Harahap.
Menurut orang nomor satu di Labuhanbatu ini, pencanangan yang kita lakukan saat ini bukanlah akhir dari suatu pekerjaan atau berhenti disini, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang yang harus terus menerus dilakukan berkesinambungan tanpa henti agar kedepan menjaga kebersihan, memelihara lingkungan berpola hidup bersih dan sehat menjadi perilaku masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua Panitia pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu H. Nasrullah SH, M.AP dalam laporannya menjelaskan, bahwa peserta pelaksanaan pencanangan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari Unsur Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, Kalangan Wira Usaha, Perbankan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pecinta dan pemerhati lingkungan, insan pers, aparatur pemerintah, TNI dan Kepolisian.
Dijelaskannya, pelaksanaan Jum’at bersih dilakukan dengan kegiatan gotongroyong kebersihan yang diawali di lingkungan Puskesmas Sigambal dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, sebut Nasrullah singkat.
Kegiatan Pencanagan Gerakan Jum’at Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat di Kabupaten Labuhanbatu tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine, pelepasan balon dan luckydraw yang disponsori oleh Kantor BPJS Kesehatan Labuhanbatu, pemberian makanan tambahan dan penyerahan peralatan kebersihan serta bibit penghijauan. [yus]