[caption id="attachment_1386" align="aligncenter" width="565"]
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap Saat Memberikan Hadiah.[/caption]
SUMUTEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Bila melihat jumlah perempuan di Labuhanbatu ini, angkanya hampir mendekati 50% dari Jumlah Penduduk, dan 32% jumlah anak dari jumlah penduduk yang ada. Ini merupakan potensi yang luar biasa bagi perempuan untuk berpartisipasi dan menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap dalam keluarga dan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Amru, SE, Selasa (23-5-17) pada acara Peringatan Hari Kartini Ke-53 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.
Disebutkannya, perempuan bukan hanya pelengkap dalam keluarga dan masyarakat tetapi saling melengkapi antara perempuan dan laki-laki untuk memajukan daerah ini, dan anak sebagai generasi penerus bangsa, juga sudah seharusnya kita memperhatikan mereka, dengan memberikan hak-hak nya dan menyelesaikan permasalahan mereka melalui pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang ramah anak.
Menurut Bupati Labuhanbatu, bahwa peran perempuan yang tidak bisa digantikan oleh laki-laki adalah kodratnya sebagai seorang ibu yang melahirkan dan mendidik anak-anaknya dengan naluri kelembutan dan kasih sayang sehingga menjadikan anak-anak yang berkualitas dan mandiri.
Melalui tema Kartini kita tahun ini “Semangat Kartini Mendukung Perempuan dan Anak Melalui Three End’S” saya mengajak kita semua, mari kita dukung 3 point penting dalam menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak ini melalui ; 1. Akhiri kekerasan pada perempuan dan anak. 2. Akhiri perdagangan orang. 3. Akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan. Mewujudkan perempuan dan anak yang berkualitas, mandiri serta berkepribadian.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hari Kartini merupakan momentum yang sangat baik untuk merefleksikan kembali betapa perempuan merupakan sosok yang sangat berperan penting dalam kemajuan semua bangsa, Perjuangan Kartini adalah simbol perjuangan perempuan dan semangat untuk bangkit dari kungkungan budaya patriarki, khususnya pendidikan.
Sebagai perempuan kita patut memunculkan sosok kartini dalam sanubari kita, perempuan harus tampil kedepan menjadi motor penggerak perubahan, yang hakekatnya adalah gerakan transpormasi dan bukanlah gerakan untuk balas dendam kepada kaum lelaki, gerakan transformasi ini harus dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara laki-laki dan perempuan dalam berperan serta mengisi pembangunan di daerah kita ini, kata Hj. Siti Awal.
Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan dengan semangat kartini yang mendukung perempuan dan anak, melalui program Three And’s tahun ini, yaitu akhiri kesenjangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan, mari sama-sama kita bergandengan tangan dalam menyelesaikan permasalah perempuan dan anak, teruitama di Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua Panitia Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu, Lomba baca puisi yang diikuti 33 peserta, Lomba Senam Three End’s yang diikuti 20 group senam dari beberapa organisasi perempuan dan unit-unit Dharma Wanita Kabupaten Labuhanbatu, Doorprize Busana Kebaya Kartini terbaik peserta lomba baca puisi dan Doorprize kupon snack untuk peserta lomba.
Dalam acara Peringatan Hari Kartini Ke-53 Tahun 2017 Kabupaten Labuhanbatu tersebut Ketua Dharma Wanita Kabupaten Labuhanbatu Ny. M. Yusuf Siagian membacakan riwayat/sejarah singkat tentang Raden Ajeng Kartini yang dirangkai dengan memberian trophy dan hadiah perlombaan. [Uban]
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap Saat Memberikan Hadiah.[/caption]SUMUTEXPRESS, RANTAU PRAPAT - Bila melihat jumlah perempuan di Labuhanbatu ini, angkanya hampir mendekati 50% dari Jumlah Penduduk, dan 32% jumlah anak dari jumlah penduduk yang ada. Ini merupakan potensi yang luar biasa bagi perempuan untuk berpartisipasi dan menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap dalam keluarga dan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Amru, SE, Selasa (23-5-17) pada acara Peringatan Hari Kartini Ke-53 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.
Disebutkannya, perempuan bukan hanya pelengkap dalam keluarga dan masyarakat tetapi saling melengkapi antara perempuan dan laki-laki untuk memajukan daerah ini, dan anak sebagai generasi penerus bangsa, juga sudah seharusnya kita memperhatikan mereka, dengan memberikan hak-hak nya dan menyelesaikan permasalahan mereka melalui pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang ramah anak.
Menurut Bupati Labuhanbatu, bahwa peran perempuan yang tidak bisa digantikan oleh laki-laki adalah kodratnya sebagai seorang ibu yang melahirkan dan mendidik anak-anaknya dengan naluri kelembutan dan kasih sayang sehingga menjadikan anak-anak yang berkualitas dan mandiri.
Melalui tema Kartini kita tahun ini “Semangat Kartini Mendukung Perempuan dan Anak Melalui Three End’S” saya mengajak kita semua, mari kita dukung 3 point penting dalam menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak ini melalui ; 1. Akhiri kekerasan pada perempuan dan anak. 2. Akhiri perdagangan orang. 3. Akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan. Mewujudkan perempuan dan anak yang berkualitas, mandiri serta berkepribadian.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hari Kartini merupakan momentum yang sangat baik untuk merefleksikan kembali betapa perempuan merupakan sosok yang sangat berperan penting dalam kemajuan semua bangsa, Perjuangan Kartini adalah simbol perjuangan perempuan dan semangat untuk bangkit dari kungkungan budaya patriarki, khususnya pendidikan.
Sebagai perempuan kita patut memunculkan sosok kartini dalam sanubari kita, perempuan harus tampil kedepan menjadi motor penggerak perubahan, yang hakekatnya adalah gerakan transpormasi dan bukanlah gerakan untuk balas dendam kepada kaum lelaki, gerakan transformasi ini harus dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara laki-laki dan perempuan dalam berperan serta mengisi pembangunan di daerah kita ini, kata Hj. Siti Awal.
Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan dengan semangat kartini yang mendukung perempuan dan anak, melalui program Three And’s tahun ini, yaitu akhiri kesenjangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan, mari sama-sama kita bergandengan tangan dalam menyelesaikan permasalah perempuan dan anak, teruitama di Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua Panitia Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu, Lomba baca puisi yang diikuti 33 peserta, Lomba Senam Three End’s yang diikuti 20 group senam dari beberapa organisasi perempuan dan unit-unit Dharma Wanita Kabupaten Labuhanbatu, Doorprize Busana Kebaya Kartini terbaik peserta lomba baca puisi dan Doorprize kupon snack untuk peserta lomba.
Dalam acara Peringatan Hari Kartini Ke-53 Tahun 2017 Kabupaten Labuhanbatu tersebut Ketua Dharma Wanita Kabupaten Labuhanbatu Ny. M. Yusuf Siagian membacakan riwayat/sejarah singkat tentang Raden Ajeng Kartini yang dirangkai dengan memberian trophy dan hadiah perlombaan. [Uban]