BEM - STKIP PGRI Blitar Lakukan Tumpengan Dengan Tema "Membangun Budaya Persatuan Dan Kesatuan Mahasiswa"
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

BEM - STKIP PGRI Blitar Lakukan Tumpengan Dengan Tema "Membangun Budaya Persatuan Dan Kesatuan Mahasiswa"

Jumat, 26 Mei 2017,


NUSANTARAEXPRESS, BLITAR  - Dalam rangka memperingati Dies Natalis STKIP PGRI Blitar Ke - 32 dengan mengambil tema "Membangun Budaya Persatuan Dan Kesatuan Mahasiswa", Badan Eksekutif Mahasiswa/BEM - STKIP PGRI Blitar mengadakan acara Tumpengan Mahasiswa pada Rabu malam (24/5).

Puluhan mahasiswa STKIP PGRI Blitar bersama BEM Perguruan Tinggi se Blitar Raya serta siswa SMK PGRI dan para undangan guyub bersama menghadiri acara ini, dimana dalam susunan acaranya diadakan Renungan Mahasiswa Indonesia, Doa Lintas Agama dan acara puncaknya Tumpengan Mahasiswa.

Dari sambutan Presiden BEM - STKIP PGRI Blitar mengucapkan banyak terimakasih yang disampaikannya sehingga bisa terlaksana acara Tumpengan Mahasiswa memperingati Dies Natalis STKIP PGRI Blitar yang ke - 32 dalam suasana sederhana serta terselenggara dengan dana gotong royong murni dari swadaya mahasiswa, dan ini juga dipertegas oleh sambutan dari pihak pengelola perguruan tinggi STKIP PGRI Blitar bahwa tahun - tahun belakangan ini memang terjadi penurunan jumlah penerimaan mahasiswa diseluruh Indonesia, mengingat bahwa harus ada keseimbangan jumlah rasio antara mahasiswa dan dosen. Pihak pengelola perguruan tinggi sangat mendukung segala bentuk kegiatan mahasiswa utama demi kemajuan dan demi pengembangan lembaga.

Juga tidak lupa terhadap sambutan yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa/DPM, Ridwan Hamim " memberikan apresiasi atas kegiatan dari BEM - STKIP PGRI Blitar dalam memperingati Dies Natalis dari kampus STKIP PGRI Blitar yang ke - 32, biarpun bentuk kegiatannya dilaksanakan secara sederhana ".

Pelaksanaan acara dilanjutkan dengan Renungan Mahasiswa Indonesia dan Doa Lintas Agama yang dipandu oleh budayawan dari Pantai Serang - Kabupaten Blitar, Ki Raban Yuono dan diawali dengan Macapat Doa yang dibawakan oleh Ki Suwito yang disampaikan dalam bahasa Jawa dengan tetembangan Macapat Astungkoro Budaya atas doa dalam Macapat Duduk Wuluh dan pembacaan doa dari lintas agama serta ditutup dengan acara tumpengan. ( jok/ich )

TerPopuler