[caption id="attachment_977" align="aligncenter" width="565"]
Anggota DPRD Bengkalis dari Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite , Saat Berkunjung ke SDAnggota DPRD Bengkalis dari Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite , Saat Berkunjung ke SD[/caption]
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - SDN 038 Desa Sekodi, Kec, Bengkalis, yang telah terbangun 7 tahun lalu, hingga kini belum dilakukan perbaikan.
Membuat kondisi bangunan yang terbuat dari batu itu sudah sangat memprihatinkan, karena selain dinilai sudah tidak layak untuk tempat belajar mengajar, bahkan juga sudah mengancam keselamatan siswa.
Hal ini diketahui, ketika salah satu anggota DPRD Bengkalis Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite meninjau Sekolah tersebut, ketika menggelar Reses di Desa tersebut, ?Sabtu (29/04/17)
Menurutnya, seluruh lantai yang terdiri dari 3 lokal itu, semunya sudah berlobang-lobang termasuk plafon, bahkan ada 1 lokal lagi yang plafonnya hampir jatuh, namun ditahan dengan sebatang kayu. ?
"Bangunan ini saya nilai telah mengancam keselamatan siswa, lihat saja, masa ada tiang kayu dalam lokal," ungkapnya saat didampingi Pj. Kades Sekodi Khaidir dan sejumlah Anggota BPD.
Dia jelaskan, Bangunan Sekolah tersebut, sudah tidak cukup hanya dilakukan rehab, namun harus dibuat dengan bangunan baru.
Pria ini juga berjanji pada masyarakat Desa Sekodi, soal kondisi Sekolah tersebut, untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan dan juga akan disampaikan pada Rapat Paripurna.
"Saya lihat, bukan hanya SDN 038 Sekodi saja yang sudah rusak parah, namun juga terjadi di sekolah SDN 053 Palkun, yang jelas membutuhkan perhatian pihak terkait," beber Moris.
Sementara itu, Pj. Kades Sekodi Khaidir sampaikan, sebenarnya kondisi sekolah seperti itu, bukan karena membiarkan, namun setiap tahun pihak sekolah mengusulkan, namun belum juga ada tanggapan. [bp][*red]
Anggota DPRD Bengkalis dari Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite , Saat Berkunjung ke SDAnggota DPRD Bengkalis dari Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite , Saat Berkunjung ke SD[/caption]RIAUEXPRESS, BENGKALIS - SDN 038 Desa Sekodi, Kec, Bengkalis, yang telah terbangun 7 tahun lalu, hingga kini belum dilakukan perbaikan.
Membuat kondisi bangunan yang terbuat dari batu itu sudah sangat memprihatinkan, karena selain dinilai sudah tidak layak untuk tempat belajar mengajar, bahkan juga sudah mengancam keselamatan siswa.
Hal ini diketahui, ketika salah satu anggota DPRD Bengkalis Komisi I Dr. Morison Bationg Sihite meninjau Sekolah tersebut, ketika menggelar Reses di Desa tersebut, ?Sabtu (29/04/17)
Menurutnya, seluruh lantai yang terdiri dari 3 lokal itu, semunya sudah berlobang-lobang termasuk plafon, bahkan ada 1 lokal lagi yang plafonnya hampir jatuh, namun ditahan dengan sebatang kayu. ?
"Bangunan ini saya nilai telah mengancam keselamatan siswa, lihat saja, masa ada tiang kayu dalam lokal," ungkapnya saat didampingi Pj. Kades Sekodi Khaidir dan sejumlah Anggota BPD.
Dia jelaskan, Bangunan Sekolah tersebut, sudah tidak cukup hanya dilakukan rehab, namun harus dibuat dengan bangunan baru.
Pria ini juga berjanji pada masyarakat Desa Sekodi, soal kondisi Sekolah tersebut, untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan dan juga akan disampaikan pada Rapat Paripurna.
"Saya lihat, bukan hanya SDN 038 Sekodi saja yang sudah rusak parah, namun juga terjadi di sekolah SDN 053 Palkun, yang jelas membutuhkan perhatian pihak terkait," beber Moris.
Sementara itu, Pj. Kades Sekodi Khaidir sampaikan, sebenarnya kondisi sekolah seperti itu, bukan karena membiarkan, namun setiap tahun pihak sekolah mengusulkan, namun belum juga ada tanggapan. [bp][*red]