[caption id="attachment_625" align="aligncenter" width="562"]
Banjir di Jember rendam ratusan rumah Foto: Yakub Mulyono[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - - Banjir bandang menerjang Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru yang mengakibatkan ratusan rumah terendam, Minggu (2/4/2017) petang. Banjir bandang disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, akibat curah hujan di dataran tinggi Jambesari, anak Sungai Telawang di Desa Yosorati tidak mampu menahan debit air.
"Sehingga menyebabkan banjir bandang setinggi dua meter, yang sebelumnya ketinggian air hanya 30 cm," ujar Heru saat dihubungi.
Hingga pukul 19.30 WIB, debit air masih belum berkurang dan menyebabkan 185 rumah terendam banjir.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil, hanya mengakibatkan 185 rumah terendam banjir. Karena memang kondisi anak sungai tersebut tidak mampu menahan debit air yang sangat besar," ungkapnya.
Dengan kesigapan dari masyarakat sekitar, lanjut dia, korban jiwa dapat dihindari. Dan warga segera mengungsi dan berhasil dievakuasi.
"Warga di sini sigap menyikapi datangnya banjir, sehingga korban jiwa dapat dihindari. Hingga malam hari ini, warga masih di tempat penampungan darurat sambil menunggu surutnya air," ucapnya.
Namun sebagai langkah antisipasi, kata Heru, tim BPBD Jember dibantu tagana, relawan, koramil dan polsek setempat berjaga-jaga dan memberi bantuan serta membantu proses evakuasi. (fat/fat)[detik.com][MEG]
Banjir di Jember rendam ratusan rumah Foto: Yakub Mulyono[/caption]NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - - Banjir bandang menerjang Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru yang mengakibatkan ratusan rumah terendam, Minggu (2/4/2017) petang. Banjir bandang disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, akibat curah hujan di dataran tinggi Jambesari, anak Sungai Telawang di Desa Yosorati tidak mampu menahan debit air.
"Sehingga menyebabkan banjir bandang setinggi dua meter, yang sebelumnya ketinggian air hanya 30 cm," ujar Heru saat dihubungi.
Hingga pukul 19.30 WIB, debit air masih belum berkurang dan menyebabkan 185 rumah terendam banjir.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil, hanya mengakibatkan 185 rumah terendam banjir. Karena memang kondisi anak sungai tersebut tidak mampu menahan debit air yang sangat besar," ungkapnya.
Dengan kesigapan dari masyarakat sekitar, lanjut dia, korban jiwa dapat dihindari. Dan warga segera mengungsi dan berhasil dievakuasi.
"Warga di sini sigap menyikapi datangnya banjir, sehingga korban jiwa dapat dihindari. Hingga malam hari ini, warga masih di tempat penampungan darurat sambil menunggu surutnya air," ucapnya.
Namun sebagai langkah antisipasi, kata Heru, tim BPBD Jember dibantu tagana, relawan, koramil dan polsek setempat berjaga-jaga dan memberi bantuan serta membantu proses evakuasi. (fat/fat)[detik.com][MEG]