[caption id="attachment_179" align="aligncenter" width="553"] SUMBAREXPRESS: Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K., M.H Saat Memberikan Arahan dalam Opeasi Simpatik 2017, 01/03/17.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BUKITTINGGI - Diseluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dari Polda maupun Polres Jajaran telah melaksanakan Operasi Simpatik 2017, dan Rabu (01/03/) pukul 07.00 WIB, usai giat upacara Serah Terima Jabatan dijajaran Polres Bukittinggi, Polres Bukittinggi langsung melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2017 dihalaman Mapolres.
Turut hadir dalam apel gabungan itu Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi didampingi Ketua DPRD Benny Yusrial. Selain itu, juga tampak hadir Kasdim 0304 Agam Indra Jayadi, serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Ibentaro Samudra.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="556"] SUMBAREXPRESS: Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K., M.H Saat Serah Terima Jabtaan DI Jajaran Polres Bukittinggi, 01/03/17.[/caption]
Dalam amanatnya Kapolres Bukittinggi AKBP AKBP. Arly Jembar Jumhana, S.I.K., M.H didampingi Kasat Lantas AKP Syukur Hendri menyampaikan konsep rencana Operasi Simpatik 2017 ini dengan mengoptimalisasi penerapan kawasan tertib Lalu Lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir, serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas.
Manfaat kawasan tertib Lalu Lintas saat ini masih kurang dirasakan oleh masyarakat, karena sentuhan dari Stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang optimal, sehingga pada moment Operasi Simpatik 2017 kali ini, kawasan tertib Lalu Lintas yang sudah ada kita tingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif dan terprogram.
Kita juga menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas.
Dalam undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagaimana untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas antara lain :
Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksaan operasi Simpatik 2017 ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan Operasi yakni :
Mengakhiri amanatnya Kapolres Bukittinggi menyampaikan dalam Operasi Simpatik 2017 ini semoga Tuhan yang maha esa selalu memberikan bimbingan, anugerah dan petunjuk kepada kita sekalian, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada nusa, bangsa, Negara, dan masyarakat dengan baik. [MEG]
Editor : Joni Hermanto
NUSANTARAEXPRESS, BUKITTINGGI - Diseluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dari Polda maupun Polres Jajaran telah melaksanakan Operasi Simpatik 2017, dan Rabu (01/03/) pukul 07.00 WIB, usai giat upacara Serah Terima Jabatan dijajaran Polres Bukittinggi, Polres Bukittinggi langsung melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2017 dihalaman Mapolres.
Turut hadir dalam apel gabungan itu Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi didampingi Ketua DPRD Benny Yusrial. Selain itu, juga tampak hadir Kasdim 0304 Agam Indra Jayadi, serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Ibentaro Samudra.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="556"] SUMBAREXPRESS: Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, S.I.K., M.H Saat Serah Terima Jabtaan DI Jajaran Polres Bukittinggi, 01/03/17.[/caption]
Dalam amanatnya Kapolres Bukittinggi AKBP AKBP. Arly Jembar Jumhana, S.I.K., M.H didampingi Kasat Lantas AKP Syukur Hendri menyampaikan konsep rencana Operasi Simpatik 2017 ini dengan mengoptimalisasi penerapan kawasan tertib Lalu Lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir, serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas.
Manfaat kawasan tertib Lalu Lintas saat ini masih kurang dirasakan oleh masyarakat, karena sentuhan dari Stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang optimal, sehingga pada moment Operasi Simpatik 2017 kali ini, kawasan tertib Lalu Lintas yang sudah ada kita tingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif dan terprogram.
Kita juga menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas.
Dalam undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagaimana untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas antara lain :
- Melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor (R2)
- Pelanggaran rambu-rambu lalu lintas
- Pelanggaran batas kecepatan.
Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksaan operasi Simpatik 2017 ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan Operasi yakni :
- Meningkatnya disipling masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya
- Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
- Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
- Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan citra tertib dalam berlalu lintas
- Terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara ke-70 tahun 2017.
Mengakhiri amanatnya Kapolres Bukittinggi menyampaikan dalam Operasi Simpatik 2017 ini semoga Tuhan yang maha esa selalu memberikan bimbingan, anugerah dan petunjuk kepada kita sekalian, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada nusa, bangsa, Negara, dan masyarakat dengan baik. [MEG]
Editor : Joni Hermanto