Pungli di TKBM Samarinda Dibongkar, Jokowi: Tim Saber Bekerja
Print Friendly and PDF
-->

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

Translate

Pungli di TKBM Samarinda Dibongkar, Jokowi: Tim Saber Bekerja

Sabtu, 18 Maret 2017,
[caption id="" align="aligncenter" width="564"] Foto: Dok. Sekretariat Kepresidenan[/caption]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) atas praktik pungli di Samarinda dengan nilai Rp 6,1 miliar. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengingatkan instansi pemerintah agar tetap berhati-hati karena Saber Pungli terus bekerja.

"Saya ingatkan agar semuanya hati-hati. Layani dengan baik, layani dengan cepat karena yang namanya saber pungli itu bekerja," kata Presiden saat mengunjungi Pasar Hongkong Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (17/3) malam seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (18/3/2017).

Jokowi menyatakan, nilai Rp 6,1 miliar itu merupakan angka yang besar. Ia kembali mengingatkan segenap instansi pemerintah agar terus berhati-hati.

"Kita melihat Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar, dan pasti itu sudah dilihat lama. Itu yang ketahuan lho ya. Hati-hati saya ingatkan," pesan Presiden.

Menurut Jokowi, sistem yang ada harus diperbaiki. Pemerintah sendiri terus berusaha meningkatkan pelayanan dengan melakukan sejumlah perbaikan.

"Ini perlu kita ingatkan semuanya, bahwa kita ini ingin memperbaiki sistem yang ada," tuturnya.

Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Tim Saber Pungli) dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur bersama Bareskrim Polri membongkar praktik pungli di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudra Sejahtera (Komura) di Samarinda. Uang total Rp 6,1 miliar disita dan sedikitnya 13 orang telah diamankan. (rna/fdn)[detik.com][MEG]

TerPopuler