[caption id="" align="aligncenter" width="584"] Foto: Budi Prayitno - Forum Group Discussion (FGD), di Kantor Bappeda Senin (13/03/17)[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Untuk meminimalisir kesalahan dalam proses pengentrian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Bengkalis, menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Kantor Bappeda Senin (13/03/17).
Menurut Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis, Rinto sampaikan, bahwa FGD yang digelar ini merupakan sebuah upaya meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam proses pengentrian RKA.
"Tujuannya juga untuk memaksimalkan singkronisasi antara perencana dan penganggaran sampai jadi APBD nantinya, "bebernya siang tadi.
Dijelaskan, untuk memandu dan memberikan pemahaman, FGD menghadirkan narasumber dari Kabid penganggaran BPKAD Riau Fajriani yang menerangkan evaluasi APBD oleh tim dari Pemprov.
"Dengan adanya tim dari Provinsi Riau, dapat meminimalisirdari awal kesalahan-kesalahan. seperti penggunaan kode rekening, penempatan standar, sebab sejauh ini masih ditemui kesalahan yang perlu diperbaiki," tambah Rinto. [bp][MEG]
NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Untuk meminimalisir kesalahan dalam proses pengentrian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Bengkalis, menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Kantor Bappeda Senin (13/03/17).
Menurut Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis, Rinto sampaikan, bahwa FGD yang digelar ini merupakan sebuah upaya meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam proses pengentrian RKA.
"Tujuannya juga untuk memaksimalkan singkronisasi antara perencana dan penganggaran sampai jadi APBD nantinya, "bebernya siang tadi.
Dijelaskan, untuk memandu dan memberikan pemahaman, FGD menghadirkan narasumber dari Kabid penganggaran BPKAD Riau Fajriani yang menerangkan evaluasi APBD oleh tim dari Pemprov.
"Dengan adanya tim dari Provinsi Riau, dapat meminimalisirdari awal kesalahan-kesalahan. seperti penggunaan kode rekening, penempatan standar, sebab sejauh ini masih ditemui kesalahan yang perlu diperbaiki," tambah Rinto. [bp][MEG]