[caption id="attachment_95" align="aligncenter" width="561"] Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si Saat Memeriksa para Bintara 07/03/17.[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si pimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2016/2017, Selasa (7/3/2017) dilapangan Apel Sampali, Medan.
[caption id="attachment_527" align="aligncenter" width="553"] Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.S Memberikan Selamat Kepada Bintara Yang Ikut Pendidikan. 07/03/17.[/caption]
Pelaksanaan Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA.2016/2017 dihadiri oleh Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, Pejabat utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolres Binjai, Kapolres Langkat, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumut beserta pengurus bhayangkari Daerah Sumut, Orang tua dan keluarga siswa yang dilantik.
Dalam acara tersebut, Kapolda mengatakan bahwa Jumlah siswa Bintara Polri yang dilantik TA. 2016/2017 sebanyak 355 orang yang dididik selama 7 (Tujuh Bulan), "Penutupan Pendidikan Bintara Polri dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Kapolri Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Sumut mengatakan Upacara ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA.2016/2017, yang diselenggarakan selama tujuh bulan dibeberapa Pusdik diseluruh Indonesia seperti Pusdik Sepolwan, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, Pusdik Pol Air dan 29 SPN Polda. Diera demokratisasi dan globalisasi yang terjadi secara menyeluruh turut berdampak ada eksistensi Indonesia sebagai Negara berdaulat, demikian pula bagi institusi Polri dalam perannya sebagai alat Negara di Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat"m ujar Kapolda Sumut.
Lanjut Kapolda, Perkembangan gangguan keamanan serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan tugas Polri kedepan khususnya dalam melaksanakan tugas pokok Polri dalam menegakkan hukum, memelihara kamtibmas serta sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
"Menghadapi realitas ini Polri telah meluncurkan program Promoter yang berintikan perbaikan pada tiga hal utama yaitu Kebaikan Kultur Budaya Polri, Peningkatan Kinerja serta Manajemen Media tiga hal ini bertujuan untuk meningkatkan Publik Trust agar organisasi Polri dapat Survive ditengah dinamikan perkembangan tantangan tugas yang ada. Oleh karena itu institusi Polri harus didukung dengan Sumber Daya Manusia yang handal dan memahami tugas serta perannya." ujarnya.
Diterangkan Kapolda, salah satu upaya kebutuhan SDM Polri yang handal melalui pelaksanaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri. "Diktuk Bintara Polri TA. 2016 / 2017 telah menghasilkan 9.842 personel Polri terdiri atas 9.244 Polisi laki-laki dan 598 Polisi wanita. jumlah tersebut terbagi kedalam 8.656 Bintara Polri tugas umum, 438 Bintara Polri Penyidik Pembantu dan 150 Bintara Pol Air, dan keberadaan para Bintara ini diharapkan dapat memperkuat dan mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam menangani seluruh potensi gangguan dan kejahatan yang terjadi sehingga upaya mewujudkan Polri semakin Professional, Modern dan Terpercaya segera Terealisasi. Para Bintara yang dilantik secara resmi hari ini sudah menjadi anggota Polri dan pada diri saudara telah melekat berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara. Para Bintara muda ini akan berdiri dijajaran terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kehadiran saudara akan menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan."terang Kapolda.
Akhir pembacaan amanah Kapolri pada upacara tersebut, Kapolda menyampaikan, ada beberapa penekanan untuk para Bintara remaja Polri untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu :
1. Jaga dan tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas yang saudara emban, jadikan pelaksanaan tugas sebagai sarana ibadah.
2. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, jujur, ikhlas, penuh semangat dan tanggung jawab, hindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan diri dan organisasi Polri.
3. Pahami, hayati dan amalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja insane bahayangkara dalam pelaksanaan tugas.
4. Terapkan Pola hidup sederhana tidak terjebak dalam prilaku koruptif dan budaya hedonisme.
5. Jadilah panutan dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat memberikan solusi dari permasalahan yang berkembang, mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas agar semaki memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat.
6. Jalin sinergi dengan seluruh elemen bangsa, agar memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam menciptakan, memelihara serta meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Selamat kepada seluruh Bintara Polri atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dan mengucapkan selamat juga kepada Orangtua dan keluarga yang terus mendukung dan mendoakan agar para Bintara Remaja terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat." ucap Kapolda. (rs/red).
NUSANTARAEXPRESS, MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si pimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2016/2017, Selasa (7/3/2017) dilapangan Apel Sampali, Medan.
[caption id="attachment_527" align="aligncenter" width="553"] Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.S Memberikan Selamat Kepada Bintara Yang Ikut Pendidikan. 07/03/17.[/caption]
Pelaksanaan Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA.2016/2017 dihadiri oleh Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, Pejabat utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolres Binjai, Kapolres Langkat, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumut beserta pengurus bhayangkari Daerah Sumut, Orang tua dan keluarga siswa yang dilantik.
Dalam acara tersebut, Kapolda mengatakan bahwa Jumlah siswa Bintara Polri yang dilantik TA. 2016/2017 sebanyak 355 orang yang dididik selama 7 (Tujuh Bulan), "Penutupan Pendidikan Bintara Polri dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Kapolri Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Sumut mengatakan Upacara ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA.2016/2017, yang diselenggarakan selama tujuh bulan dibeberapa Pusdik diseluruh Indonesia seperti Pusdik Sepolwan, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, Pusdik Pol Air dan 29 SPN Polda. Diera demokratisasi dan globalisasi yang terjadi secara menyeluruh turut berdampak ada eksistensi Indonesia sebagai Negara berdaulat, demikian pula bagi institusi Polri dalam perannya sebagai alat Negara di Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat"m ujar Kapolda Sumut.
Lanjut Kapolda, Perkembangan gangguan keamanan serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan tugas Polri kedepan khususnya dalam melaksanakan tugas pokok Polri dalam menegakkan hukum, memelihara kamtibmas serta sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
"Menghadapi realitas ini Polri telah meluncurkan program Promoter yang berintikan perbaikan pada tiga hal utama yaitu Kebaikan Kultur Budaya Polri, Peningkatan Kinerja serta Manajemen Media tiga hal ini bertujuan untuk meningkatkan Publik Trust agar organisasi Polri dapat Survive ditengah dinamikan perkembangan tantangan tugas yang ada. Oleh karena itu institusi Polri harus didukung dengan Sumber Daya Manusia yang handal dan memahami tugas serta perannya." ujarnya.
Diterangkan Kapolda, salah satu upaya kebutuhan SDM Polri yang handal melalui pelaksanaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri. "Diktuk Bintara Polri TA. 2016 / 2017 telah menghasilkan 9.842 personel Polri terdiri atas 9.244 Polisi laki-laki dan 598 Polisi wanita. jumlah tersebut terbagi kedalam 8.656 Bintara Polri tugas umum, 438 Bintara Polri Penyidik Pembantu dan 150 Bintara Pol Air, dan keberadaan para Bintara ini diharapkan dapat memperkuat dan mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam menangani seluruh potensi gangguan dan kejahatan yang terjadi sehingga upaya mewujudkan Polri semakin Professional, Modern dan Terpercaya segera Terealisasi. Para Bintara yang dilantik secara resmi hari ini sudah menjadi anggota Polri dan pada diri saudara telah melekat berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara. Para Bintara muda ini akan berdiri dijajaran terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kehadiran saudara akan menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan."terang Kapolda.
Akhir pembacaan amanah Kapolri pada upacara tersebut, Kapolda menyampaikan, ada beberapa penekanan untuk para Bintara remaja Polri untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu :
1. Jaga dan tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas yang saudara emban, jadikan pelaksanaan tugas sebagai sarana ibadah.
2. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, jujur, ikhlas, penuh semangat dan tanggung jawab, hindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan diri dan organisasi Polri.
3. Pahami, hayati dan amalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja insane bahayangkara dalam pelaksanaan tugas.
4. Terapkan Pola hidup sederhana tidak terjebak dalam prilaku koruptif dan budaya hedonisme.
5. Jadilah panutan dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat memberikan solusi dari permasalahan yang berkembang, mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas agar semaki memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat.
6. Jalin sinergi dengan seluruh elemen bangsa, agar memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam menciptakan, memelihara serta meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Selamat kepada seluruh Bintara Polri atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dan mengucapkan selamat juga kepada Orangtua dan keluarga yang terus mendukung dan mendoakan agar para Bintara Remaja terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat." ucap Kapolda. (rs/red).