[caption id="attachment_192" align="aligncenter" width="563"]
Aksi 123 di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Angling Adhitya Purbaya-detikcom[/caption]NUSANTARAEXPRESS, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono membagikan nomor ponsel pribadinya kepada warga Jawa Tengah pagi ini. Langkah itu untuk mencegah terjadinya praktik pungli termasuk ketika dibuka pendaftaran anggota Polri.
Condro membagikan nomor ponselnya pada Aksi 123 yang bertajuk 'Clear and Clean Penerimaan Anggota Polri Tahun Ajaran 2017' di car free day (CFD) Simpang Lima, Semarang. Ia menegaskan penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya, jika ada yang menarik biaya segera laporkan.
"Kalau ada yang coba-coba (pungli), telepon Kapolda. Ini nomornya 08111190184, kalau nomor ada 0811271000," kata Condro, Minggu (12/3/2017).
Condro mengatakan pihaknya tegas jika ada oknum polisi yang nakal. Ia mencontohkan oknum polisi bernama Bribda Afifat Agung yang memukul pengendara mobil di Purbalingga kini diproses dan direkomendasikan dipecat."Kalau ada seperti itu, di-PTDH, pemberhentian tidak dengan hormat. Kemarin ada anggota yang sama warga masyarakat Pubalingga, kita PTDH," ujarnya.
Mantan Kakorlantas Polri itu menjelaskan diterima atau tidaknya seseorang di Polri itu berdasarkan kemampuan pribadi. Jadi, masyarakat diharapkan waspada jika ada yang menarik pungli.
"Jangan percaya kalau ada orang istilahnya 'menembak di atas kuda'. Artinya kalkulasi saja. Sebenarnya anaknya bagus kemudian dihitung-hitung. Padalah lulus karena anaknya bagus," tuturnya.
Aksi 123 di CFD Simpang Lima Semarang ini mensosialisasikan penerimaan anggota Polri untuk Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama yang pednaftarannya mulai tanggal 14 Maret hingga 15 April 2017. Pendaftaran bisa dilakukan di Polres masing-masing daerah atau lewat website penerimaan.polri.go.id .
Aksi 123 diawali dengan atraksi drumband Taruna Akpol yang mengelilingi lapangan Simpang Lima. Di belakangnya terdapat defile anggota Polri berseragam sesuai satuan dan membawa poster tulisan.
 Aksi 123 di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Angling Adhitya Purbaya-detikcom |
Artis ibu kota yaitu Peppy, Asya Shara, dan Bembi juga didatangkan sebagai pembawa acara. Untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait tranparansi penerimaan anggota Polri, didatangkan pula orangtua anggota Polri yang sudah diterima. Mereka dari berbagai kalangan termasuk TNI, petani dan buruh bangunan.
Selain Condro, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga hadir. Ganjar mengapresiasi langkah Kapolda yang membagikan nomor ponsel pribadinya. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk serius dari transparansi.
"Pak Kapolda menyampaikan nomor pribadinya kepada masyarakat. Ini sebenarnya mesti diapresiasi, kesungguhannya tidak main-main," kata Ganjar. (alg/idh)[detik.com][MEG]