[caption id="attachment_118" align="aligncenter" width="558"] Konvoi ojek online dan angkot. ©2017 Merdeka.com/Mitra Ramadhan[/caption]
NUSANTARAEXPRESS, TANGGERANG - Ribuan pengemudi angkutan berbasis online dan angkutan kota (angkot) Sabtu (11/3) pagi melakukan aksi damai dengan mengelilingi Jalan Protol di Kota Tangerang. Hal itu terjadi setelah kedua kubu bentrok pada Rabu (8/3) lalu.
Dalam konvoi itu, turut mengiringi petugas Polri dan juga TNI. Ribuan peserta aksi damai ini juga membagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan.
"Kita adakan kegiatan piknik bersama, TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tangerang, pengemudi angkot serta driver ojek online. Kita keliling ke sejumlah simbol yang menyatakan bahwa Kota Tangerang kondusif," tutur Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Sabtu (11/3).
Sementara itu, seorang driver ojek online Andrie mengatakan, dirinya secara pribadi sangat mengapresiasi upaya damai tersebut. "Saya sangat mengapresiasi baik, dan hitungannya bahwa kita dan angkot itu memang sudah berdamai," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, bentrokan antara sopir angkot dan pengendara ojek online terjadi sepanjang Rabu lalu di sejumlah titik yang ada Kota Tangerang.
Hal itu mengakibatkan korban luka baik dari sopir angkot maupun ojek online. Namun korban luka lain telah diperbolehkan pulang. Sedangkan seorang pengendara ojek online yang kritis masih dirawat RSPAD Gatot Subroto. [tyo][merdeka.com]-[MEG]
NUSANTARAEXPRESS, TANGGERANG - Ribuan pengemudi angkutan berbasis online dan angkutan kota (angkot) Sabtu (11/3) pagi melakukan aksi damai dengan mengelilingi Jalan Protol di Kota Tangerang. Hal itu terjadi setelah kedua kubu bentrok pada Rabu (8/3) lalu.
Dalam konvoi itu, turut mengiringi petugas Polri dan juga TNI. Ribuan peserta aksi damai ini juga membagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan.
"Kita adakan kegiatan piknik bersama, TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tangerang, pengemudi angkot serta driver ojek online. Kita keliling ke sejumlah simbol yang menyatakan bahwa Kota Tangerang kondusif," tutur Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Sabtu (11/3).
Sementara itu, seorang driver ojek online Andrie mengatakan, dirinya secara pribadi sangat mengapresiasi upaya damai tersebut. "Saya sangat mengapresiasi baik, dan hitungannya bahwa kita dan angkot itu memang sudah berdamai," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, bentrokan antara sopir angkot dan pengendara ojek online terjadi sepanjang Rabu lalu di sejumlah titik yang ada Kota Tangerang.
Hal itu mengakibatkan korban luka baik dari sopir angkot maupun ojek online. Namun korban luka lain telah diperbolehkan pulang. Sedangkan seorang pengendara ojek online yang kritis masih dirawat RSPAD Gatot Subroto. [tyo][merdeka.com]-[MEG]